Berkunjung ke showroom motor bekas, pembeli akan dihadapkan sejumlah pilihan. Oleh karena itu, pastikan dulu tujuan membeli kendaraan ini. Jangan membeli tanpa tahu fungsinya untuk apa dan hindari tergiur karena ingin mengikut tren.
Misalnya, mau membeli untuk kebutuhan ke kantor atau antar-jemput anak, maka motor matic dengan cc kecil bisa jadi bahan pertimbangan.
Namun, lain halnya apabila mobilitas pengguna untuk jarak jauh, maka motor dengan cc besar bisa dijadikan pilihan.
Selain itu, model motor juga akan memengaruhi kenyamanan saat berkendara. Misalnya, untuk kebutuhan antar jemput anak, jenis scooter lebih nyaman. Bagi pecinta touring dan off road, tentunya jenis motor dual sport bisa dipilih.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Motor Bebek Irit Bensin, Terbaik untuk Perjalanan Jauh
3. Perhatikan Kondisi Mesin
Kondisi mesin motor harus dipastikan dalam performa terbaik agar bisa menyala tanpa menimbulkan suara atau asap aneh yang muncul saat mesin dihidupkan.
Perlu diperhatikan perputaran mesin motor tanpa digas untuk melihat apakah ada masalah atau tidak. Jadi, ketika menggunakannya mesin motor tidak akan tiba-tiba mati.
Selain itu, kondisi gasket juga penting untuk dilihat, karena komponen ini adalah ‘pintu masuk’ untuk mengenali apakah kendaraan tersebut pernah bermasalah dengan mesin atau tidak.
Komponen gasket ini menghubungkan bagian silinder dengan mesin tengah. Jadi, apabila sudah pernah diganti, ini berarti bagian seher hingga setang pun sudah tidak orisinil lagi.
Apabila tidak terlalu mengerti tentang mesin, bisa mengajak teman atau mekanik yang lebih paham tentang mesin motor.
BACA JUGA:Daftar Motor Listrik Termurah 2024, Punya Baterai Kapasitas Besar
4. Cek Fungsi Komponen Lain
Selain mesin dan kondisi fisik motor, dikutip dari jnewsonline.com, ada beberapa komponen lain juga penting untuk diperhatikan.
- Oli
mengecek oli bisa mengetahui kondisi asli mesin motor. Caranya dengan membuka dan ukur oil di dalam mesin.