NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Beredar foto yang menghebohkan ketua DPRD Lumajang, bikin heboh netizen.
Foto-foto yang menyeret Ketua DPRD Lumajang, Oktafiyani, baru-baru ini mencuri perhatian publik.
BACA JUGA:2 Jukir Ditangkap Saber Pungli, Masyarakat Diminta Lapor ke Nomor Ini Jika Masih Ditarik Uang Parkir
Ketika media sosial, terutama TikTok, mulai dipenuhi dengan foto yang diduga memperlihatkan dirinya dalam situasi yang sangat tidak pantas, spekulasi dan kontroversi langsung merebak.
Dalam dunia maya, segala sesuatu bisa menyebar begitu cepat, dan di era digital seperti sekarang, sebuah foto bisa dengan mudah menjadi viral, memunculkan rumor dan menambah ketegangan sosial.
Dalam kasus ini, unggahan yang pertama kali dipublikasikan oleh akun TikTok @masyarakat.gerind memicu kegaduhan. Foto tersebut memperlihatkan Oktafiyani berpose bersama seorang pria yang bukan suaminya.
BACA JUGA:Peristiwa Berdarah, Kasat Reskrim Tewas Ditembak Kabag Ops, Perkara Ini Diduga Pemicunya
Foto tersebut menunjukkan Oktafiyani yang tidak mengenakan hijab, dengan posisi tubuh yang tampak sangat dekat dengan pria tersebut.
Para netizen yang melihat foto itu langsung membandingkannya dengan gambar-gambar lain yang menunjukkan Oktafiyani saat menjalankan tugas sebagai Ketua DPRD Lumajang.
Dalam foto-foto resmi tersebut, ia selalu tampak mengenakan hijab, yang menjadi ciri khas penampilannya ketika menghadiri acara formal dan kegiatan dewan.
Namun, dalam foto viral itu, sosok Oktafiyani tampak sangat berbeda, menambah kecemasan masyarakat akan kebenaran tudingan yang sedang mencuat.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Yamaha Fazzio 2024, Cicilan Cuma Rp 1 Jutaan Per Bulan
Sebagai seorang perempuan yang memegang jabatan tinggi di DPRD Lumajang, Oktafiyani tentu saja menjadi sorotan publik.
Isu ini semakin memanas ketika akun yang mengunggah foto tersebut menambahkan narasi provokatif yang berbunyi, "Ketua DPRD Lumajang memalukan, selingkuh" dan "kelakuan bejat Ketua DPRD Lumajang".
Narasi ini jelas menyiratkan tuduhan serius dan langsung menyerang reputasi Oktafiyani.