Uang mutilasi yang beredar sering kali disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menipu masyarakat, dengan cara memanipulasi orang agar menerima uang tersebut sebagai uang yang sah.
Selain itu, peredaran uang mutilasi yang semakin marak bisa menjadi pintu masuk bagi peredaran uang palsu yang lebih besar. Jika masyarakat tidak waspada dan tidak memeriksa uang yang diterima dengan cermat, mereka bisa menjadi korban penipuan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk tidak hanya mengandalkan cara-cara konvensional dalam bertransaksi, tetapi juga untuk mengetahui cara-cara praktis yang dapat membantu mereka mengidentifikasi uang yang sah.
BACA JUGA:Promo Indomaret Hari Ini hingga 27 November, Ada Potongan Spesial dan Harga Khusus Member!
Demikianlah informasi tentang peredaran uang mutilasi pecahan Rp 100.000 yang diduga mirip dengan uang asli.
(Tianzi Agustin)