Cara cek kampas kopling mobil yang terakhir adalah dengan memperhatikan posisi RPM mobil. Normalnya, pada saat posisi persneling dipindah ke posisi gigi yang lebih kecil, RPM akan langsung naik. Pada saat kampas kopling menipis, maka RPM akan naik secara lambat.
Untuk menjaga agar umur kampas kopling pada mobil Anda lebih awet, jangan pernah meletakkan kaki di atas pedal kopling atau setengah kopling.
Kecuali pada saat ingin melakukan perpindahan persneling, menstarter mobil, atau pada saat ingin berhenti sebelum menekan pedal rem.
BACA JUGA:Tinggal Buka Tabungan Simpanan Pelajar, Cairkan Bantuan PIP Lewat BRI
Apa yang Terjadi Bila Kampas Kopling Habis?
Ketika kampas kopling habis atau mengalami kerusakan, ini dapat memengaruhi kinerja dan keamanan mobil Anda secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa hal yang mungkin terjadi ketika kampas kopling habis:
1. Kesulitan dalam Mengganti Gigi
Ketika kampas kopling habis, pengemudi mungkin akan mengalami kesulitan dalam mengganti gigi dengan mulus. Gejala ini dapat terasa sebagai perasaan slip saat mengganti gigi atau perubahan yang tidak biasa dalam perasaan pedal kopling.
2. Kinerja Transmisi Menurun
Selain itu, ketika kampas kopling habis, kinerja transmisi secara keseluruhan mungkin akan mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan kampas kopling untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda dengan efektif.
BACA JUGA:Aplikasi BRImo, Nikmati Semua Kemudahan Transaksi dan Layanan Perbankan
3. Kerusakan pada Komponen Lain
Ketika kampas kopling habis, tekanan yang berlebihan dapat terjadi pada komponen lain dalam sistem transmisi, seperti flywheel atau transmisi itu sendiri. Hal ini dapat menyebabkan keausan berlebihan atau bahkan kerusakan permanen pada komponen-komponen ini.
4. Peningkatan Konsumsi Bahan Bakar
Kampas kopling yang habis dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar karena mobil akan mengalami kesulitan dalam mentransmisikan tenaga dari mesin ke transmisi dengan efisien.