NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Hasil perolehan suara sementara Pilwalkot Lampung, Eva-Deddy berjaya.
Berdasarkan hasil perhitungan cepat atau quick count suara sementara Pilwakot Lampung, pasangan calon Walikota Bandar Lampung nomor urut 2, Eva Dwiana-Deddy Amarullah, memimpin.
Pasangan calon Walikota Bandar Lampung nomor urut 2, Eva Dwiana-Deddy Amarullah, memperoleh suara 73,09%.
Sedangkan pesaingnya, Reihana dan Aryodhia Febriansyah hanya memperoleh 26,91%.
Perolehan suara ini berdasarkan data masuk di angka 100 persen, partisipasi pemilih 52,10 persen, tingkat kepercayaan 99 persen dan toleransi kesalahan 1,98 persen pada Rabu (27/11/2024).
BACA JUGA:Harga Tiket 7 Maskapai Pesawat Jakarta-Denpasar Pasca Turun 10 Persen
Untuk informasi, Eva Dwiana-Deddy Amarullah Yacub mendapat dukungan dari PKB, Gerindra, Golkar, NasDem, PKS, PAN, Demokrat, PSI, PPP. Sementara Reihana-Aryodhia Febriansyah SZP, PDI Perjuangan menjadi partai pengusung.
Dilansir dari laman medialampung, Eva Dwiana menyampaikan rasa syukur atas hasil quick count yang menunjukkan keunggulan mereka. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim pemenangan dan simpatisan yang telah bekerja keras mendukungnya.
"Alhamdulillah, kami bersyukur atas hasil hitung cepat ini. Namun, meskipun sudah unggul, kami tetap menunggu hasil resmi dari KPU Bandar Lampung untuk menentukan pemenang Pilkada," ujar Eva.
Kemenangan Eva-Deddy melalui quick count menjadi bukti kuat dukungan masyarakat terhadap pasangan petahana ini dalam Pilkada Bandar Lampung 2024.
BACA JUGA:Hasil Perolehan Suara Sementara Pilwalkot Lhokseumawe 2024
Namun perlu untuk dipahami, jika hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis 28 November hingga Senin 16 Desember 2024.
Untuk informasi, Pilkada serentak tahun 2024 ini dilaksanakan di 545 daerah meliputi 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Pilkada 2024 diikuti oleh 1.556 pasangan kandidat kepala daerah di berbagai tingkat pemerintahan. Peserta Pilkada terdiri dari: 103 pasang calon gubernur-wakil gubernur di 37 provinsi, 1.168 pasang calon bupati dan wakil bupati di 415 kabupaten, 284 pasang calon wali kota dan wakil wali kota di 93 kota.