BENGKULU,RBTVCAMKOHA.COM - Kawasan wisata pantai panjang sering memakan korban jiwa. Korban meninggal dunia tersebut karena terseret arus dan digulung ombak.
Dibalik indahnya pesona pantai panjang, tidak banyak yang tahu bila pantai panjang sangat rawan dan bahaya untuk mandi dan berenang, karena pantai panjang memiliki palung laut.
BACA JUGA:Dua Korban Tenggelam Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Rabu Pagi
Selasa pagi (2/5) , enam orang wisatawan asal Palembang tenggelam. Tiga orang meninggal dunia, satu orang selamat dan dua lainnya masih dalam proses pencarian.
Peristiwa ini menarik perhatian Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya yang datang langsung ke lokasi untuk melihat dan memantau proses pencarian yang dilakukan tim gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri.
Minimnya rambu peringatan disepanjang bibir pantai menjadi salah satu penyebab yang mengakibatkan lalainya seseorang untuk menaati larangan. Dikatakan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Armed Wijaya, rambu, tugu dan semua simbol larangan memang dan wajib karena sangat penting dan vital demi keselamatan nyawa manusia.
BACA JUGA:Kisah Mualaf Mike Tyson, Si Leher Beton yang Tunduk pada Al Aziz
“Terkait Tugu, rambu ataupun simbol peringatan, jelas sekali hal ini akan menjadi evaluasi. Nanti kita akan berkordinasi dengan pemerintah daerah untuk sama-sama peduli agar bisa memfasilitasi itu semua, ujar Kapolda”.
BACA JUGA:Cara Mudah Ajukan KUR BRI Super Mikro, Tanpa Jaminan Rp 10 Juta Cair Bunga 3 Persen