Maka sudah jelas dalam QS. Al Qasas ayat 63 tersebut malaikat menyatakan dirinya bahwa ia bukanlah Tuhan bagi manusia, karena malaikat sendiri selalu taat beribadah kepada Allah SWT dan ia selalu berserah diri kepadaNya.
Jika ada manusia yang tetap menyembah atau menganggap malaikat sebagai Tuhannya maka sesunggungnya manusia tersebut termasuk orang yang menyesal pada hari kiamat dan akan dimasukan ke dalam api neraka.
UAH menambahkan, dahulu di Mekkah tepatnya di sekitar Ka'bah banyak terdapat patung-patung berserakan dan kaum musyrik selalu menyembah patung tersebut dan menganggap patung tersebut sebagai malaikat.
Padahal malaikat sudah menegaskan bahwa dirinya bukanlah Tuhan, bahkan ia pun selalu berserah diri pada Allah SWT.
Dijelaskan dalam Al Quran Surat Saba ayat 41 yang artinya, "para malaikat itu pun menjawab maha suci engkau, engkaulah pelindung kami, bukan mereka, bahkan mereka telah menyembah jin dan kebanyakan mereka beriman kepada jin itu."
Maka sudah jelas bahwa malaikat merupakan makhluk Allah SWT yang diciptakan hanya untuk beribadah kepadanya.
Dan jika manusia yang mengnggap bahwa malaikat itu sebagai tuhan sebenarnya manusia tersebut sedang menyembah setan.
Maka intinya jika manusia masih menjadikan malaikat sebagai tuhannya, sesungguhnya manusia itu termasuk golongan yang rugi dan akan menyesal pada hari kiamat dan akan dimasukan ke dalam api neraka.
2. Golongan Manusia yang Menyembah Jin
Jin dan iblis merupakan makhluk Allah SWT yang diciptakan dari bahan dasar api, ia sangat dilaknat oleh Allah SWT.
Sifat yang dimiliki iblis yaitu sangat benci terhadap penciptaan manusia.
Hal ini juga sesuai dalam keterangan QS Al Kahfi ayat 50 yang artinya, "dan ingatlah ketika kami berfirman kepada para malaikat sujudlah kamu kepada Adam, maka mereka pun bersujud kecuali iblis.”
Dia adalah dari gologan jin maka dia mendurhakai perintah tuhannya.