- Jawa Tengah: Banjarnegara, Brebes, Cilacap, Purwokerto.
- Jawa Timur: Malang, Blitar, Banyuwangi, Trenggalek.
2. Wilayah Bali dan Nusa Tenggara
- Bali: Badung, Bangli, Karangasem.
- Nusa Tenggara Barat (NTB): Lombok Barat, Dompu, Sumbawa.
- Nusa Tenggara Timur (NTT): Kupang, Manggarai, Timor Tengah Selatan.
3. Wilayah Lain
- Banten: Pandeglang, Lebak.
- Sulawesi Selatan: Makassar, Gowa, Maros.
BMKG menyatakan, intensitas curah hujan di daerah-daerah ini bisa meningkat hingga 30 persen di atas normal selama periode tersebut.
BACA JUGA:10 Mobil Keluarga yang Irit BBM dan Murah, Nyaman untuk Berpergian Jauh
Langkah Antisipasi yang Diperlukan
Menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, penting sekali kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
1. Optimalisasi Infrastruktur Air
Pemerintah daerah perlu memastikan sistem drainase, waduk, kolam retensi, dan embung dalam kondisi baik untuk mengantisipasi peningkatan debit air. Selain itu, kapasitas penyimpanan air juga harus diperiksa agar tidak meluap saat hujan ekstrem.
2. Kewaspadaan di Wilayah Rawan