BENGKULU,RBTVCAMKOHA.COM - Tahun 2025, program bedah rumah cuma tersedia 10 unit, ini penjelasan pihak Dinas Perumahan Provinsi Bengkulu. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Bengkulu telah menganggarkan biaya untik program bedah Rumah Tak Layak Huni (RLTH) tahun 2025.
Dibandingkan tahun 2023 dan 2024 yang mencapai 47 unit rumah, tahun 2025 ini Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Bengkulu hanya menganggarkan bantuan bedah untuk 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
BACA JUGA:ASN Lebong Gigit Jari, Ternyata Ini Penyebab TPP ASN di Lebong 5 Bulan Tak Cair
Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Bengkulu, Irwan Dermawan mengatakan, untuk membedah 10 unit rumah tersebut total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 220 juta, sehingga masing-masing penerima mendapat kucuran dana Rp 17,5 juta.
Sementara itu, selain alokasinya berkurang fokus RLTH yang dibedah juga hanya di satu wilayah saja agar lebih efisien.
“Memang kalau dibandingkan dengan alokasi tahun sebelunmya ini cukup turun signifikan ya, ya karena memang adanya keterbatasan angagaran pascanya Pilkada ini. Kemudian, apabila sebelumnya itu per kabupaten dialokasikan, kalo saat ini kita rencanakan satu lokus saja agar bantuan ini lebih efisien,” ujar Irwan Dermawan (10/12).
BACA JUGA:5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Samsung, Mudah dan Efektif
Hal ini mengingat terbatasnya anggaran program bedah rumah pasca penyelenggaraan pemilihan kepala daerah. Untuk saat ini sejumlah proposal pun telah diterima oleh pihak dinas dan masih perlu proses pengecekan ataupun survey.
“Sudah ada profosal pengajuan yang masuk, saat ini masih proses dan itu nanti adanya survey, ujarnya
BACA JUGA:7 Obat Alami untuk Basmi Kutu Air, Bisa Ditemukan di Rumah
(Dian Maya Erika)