Dengan limit pinjaman antara Rp 10 juta hingga Rp 100 juta, KUR Mikro menwarkan suku bunga 6%-9% per tahun, bergantung pada jenis pinjaman dan frekuensi pembayaran.
Tenor yang ditawarkan adalah maksimal 3 tahun untuk modal kerja, hingga 5 tahun untuk investasi.
KUR Mikro memiliki target yakni usaha kecil yang membutuhkan tambahan modal untuk pengembangan lebih lanjut.
BACA JUGA:Segera Lengkapi! Ini Dokumen yang Dibutuhkan untuk Pengajuan KUR Agar Cepat di Acc
3. KUR Kecil
KUR Kecil adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon pinjaman di atas Rp 50 juta hingga Rp500 juta. KUR Kecil ditujukan untuk pelaku usaha kecil yang ingin memperluas bisnisnya dan membutuhkan modal yang lebih besar.
KUR Kecil memiliki tenor hingga 4 tahun untuk modal kerja, 5 tahun untuk investasi dengan suku bunga: 6%-9% per tahun.
BACA JUGA:Ini Sederet Perbedaan Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa, Mirip tapi Tak Sama
4. KUR Khusus
KUR Khusus adalah program yang diperuntukkan bagi kelompok usaha yang dikelola secara bersama, seperti klaster. Program ini bertujuan untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai sektor.
Dengan limit hingga Rp 500 juta, debitur bisa menyicil pinjaman ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing sektor. Sedangkan untuk suku bunganya adalah 6% per tahun.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara 2025, Cek Alokasi Desamu
Proses Pengajuan KUR
Berikut adalah proses pengajuan dan syarat lengkapnya:
- Persiapkan Dokumen
Siapkan dokumen seperti KTP, KK, surat izin usaha, dan dokumen lainnya (misalnya laporan keuangan atau proposal usaha).
- Ajukan ke Bank Penyalur