3. Fleksibilitas Tenor Pinjaman
Pinjaman KUR menawarkan tenor yang cukup fleksibel, mulai dari 3 hingga 5 tahun, tergantung pada jenis pinjaman. Bagi usaha yang memerlukan waktu lebih lama untuk berkembang, tenor yang panjang akan memberikan ruang lebih untuk melunasi pinjaman secara bertahap.
BACA JUGA:Batal ACC, Tenyata Ini 10 Penyebab Pengajuan KUR Kamu Bisa Ditolak
4. Mudah Diakses oleh UMKM
KUR disalurkan melalui banyak bank, baik yang besar maupun bank perkreditan rakyat, sehingga pengusaha dapat memilih lembaga keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan lokasi mereka.
Proses pengajuan juga telah dipermudah dengan banyaknya bank yang menyediakan layanan secara online, mempercepat akses ke pembiayaan.
5. Pembiayaan untuk Berbagai Jenis Usaha
KUR tidak hanya ditujukan untuk usaha kecil, tetapi juga dapat digunakan oleh sektor-sektor tertentu seperti usaha produktif, usaha mikro, dan bahkan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Hal ini membuat KUR menjadi solusi pembiayaan yang inklusif bagi berbagai lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa di Kabupaten Donggala 2025, Segini Pembagian untuk Masing-masing Desa
Meskipun ada beberapa tantangan, KUR tetap menjadi salah satu pilihan terbaik untuk mengakses pembiayaan dengan bunga yang lebih terjangkau.
Dengan memahami limit serta keunggulan dan kelemahan pinjaman KUR, para pelaku UMKM dapat mempertimbangkan apakah program ini sesuai dengan kebutuhan usaha mereka. Semoga bermanfaat, ya!
Putri Nurhidayati