NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Mobil listrik Anda mogok di jalan saat libur nataru, ini tips dan nomor WhatsApp yang harus dihubungi. Saat liburan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), banyak orang memanfaatkan mobil listrik sebagai kendaraan utama karena lebih ramah lingkungan dan hemat biaya. Namun, bagaimana jika mobil listrik mogok di tengah perjalanan?
BACA JUGA:6 Rekomendasi Pinjaman Online Tenor 12 Bulan, Suku Bunga Ringan
Mobil listrik memang merupakan kendaraan dengan teknologi baru, sehingga tidak banyak orang yang bisa menanganinya ketika terjadi masalah di jalan. Sehingga, muncul anggapan menggunakan mobil listrik lebih ribet bila terjadi kendala di perjalanan. Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar.
Kendati penanganan masalah pada mobil listrik perlu dengan teknik khusus tapi konsumen tidak perlu khawatir menggunakannya untuk perjalanan. Jika suatu saat kendaraan listrik mogok di tengah perjalanan, maka pertolongan pertama menjadi sangat penting dilakukan.
BACA JUGA:5 Pinjaman Online Tenor 24 Bulan, Solusi Pendanaan dengan Limit Besar
Lalu, bagaimana seharusnya kita menangani situasi tersebut?
Mengetahui Tanda-tanda Kendaraan Listrik Bermasalah
Langkah pertama penting untuk memahami beberapa tanda-tanda umum bahwa kendaraan listrik sedang mengalami masalah. Diantaranya adalah:
1. Penurunan Performa: Jika kendaraan mulai kehilangan daya atau tidak responsif seperti biasanya, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah.
2. Lampu Peringatan: Perhatikan lampu peringatan pada dashboard. Lampu yang menyala bisa menunjukkan berbagai masalah, seperti rendahnya level baterai atau masalah lainnya.
3. Suara Aneh: Bunyi-bunyian aneh dari kendaraan, seperti gemuruh atau berderit, bisa menandakan adanya masalah mekanis.
BACA JUGA:10 Cara Ampuh Menghilangkan Ngorok, Tidur Jadi Lebih Nyenyak dan Nyaman
Pertolongan Mobil Listrik Mogok Saat Nataru
Bila mogok salah satu solusinya adalah menghubungi nomor layanan siap tanggap yang disediakan PLN untuk mendapatkan bantuan yakni 087771112123.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan hal ini menjadi langkah antisipastif jika sewaktu-waktu ada kendaraan listrik yang kehabisan daya di posisi yang jauh dari lokasi SPKLU, sehingga dapat langsung ditangani melalui unit mobile charging.