"Kami menghindari saudara-saudara yang pakai kendaraan listrik kehabisan listrik. Kalau kehabisan listrik kan sulit misal di tengah jalan, di tengah desa," kata dia, yang dikutip dari CNBC Indonesia.
"Untuk itu kami sediakan WA 087771112123. Kenapa ini penting kami dapat mandat dari pemerintah setiap keluarga yang mudik jangan sampai kesulitan. Tugas kami pastikan Nataru dengan mudik berjalan lancar," kata Darmawan.
BACA JUGA:8 Cara Ampuh Menghilangkan Bau Jengkol di Mulut, Bisa Langsung Dicoba
Ia juga menyampaikan pihaknya memiliki 5 unit mobil charging dan sudah membangun EV digital service di aplikasi PLN yang menunjukkan tersedianya lokasi SPKLU setiap 23 kilometer sekali. Selain itu PLN turut menambah jumlah SPKLU sebanyak delapan kali lipat dari tahun lalu, dari yang semula 64 menjadi 500 unit pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Penambahan ini disebabkan prediksi jumlah mobil listrik yang mudik selama periode nataru mencapai 8.000 unit, naik dua setengah kali lipat dari periode lalu.
Nataru tahun lalu sekitar 2.700, di tahun ini akan lebih dari 7.700 atau 7.800, atau bahkan bisa mendekati 8.000. Maka jumlah SPKLU, terutama di jalan tol, kemudian di daerah-daerah itu, dibandingkan dengan Nataru tahun lalu itu meningkat delapan kali lipat, terutama di jalan-jalan tol.
BACA JUGA:Cek Dulu! Ini Besaran Tarif Tol Jakarta - Yogyakarta saat Libur Nataru 2024/2025
Berdasarkan data PLN, total mobil listrik yang mengaspal selama periode Nataru tahun ini sebanyak 68.695 unit, di mana 10 persen di antaranya diprediksi akan melaksanakan mudik. Oleh sebab itu, jumlah SPKLU akan ditambah di 297 lokasi.
Selain cara diatas, ada beberapa langkah pertolongan mobil listrik mogok saat Nataru lainya, seperti berikut:
1. Tetap Tenang dan Aman
Saat kendaraan listrik mogok di jalan, langkah pertama yang harus diambil adalah tetap tenang dan menjaga keselamatan diri serta penumpang. Pindahkan kendaraan ke pinggir jalan atau tempat yang aman jika memungkinkan, dan pastikan untuk menyalakan lampu hazard agar pengendara lain menyadari keberadaan Anda.
2. Evaluasi Situasi
Setelah memastikan keselamatan, evaluasi situasi kendaraan. Coba identifikasi apa yang mungkin menjadi penyebab masalah. Apakah kendaraan kehabisan daya? Apakah ada indikasi masalah mekanis?
3. Jangan Coba-coba Memperbaiki Sendiri
Meskipun Anda mungkin memiliki pengetahuan dasar tentang kendaraan listrik, mencoba memperbaiki masalah secara mandiri bisa berisiko. Kendaraan listrik memiliki sistem yang kompleks dan memerlukan penanganan khusus. Lebih baik serahkan perbaikan pada teknisi yang terlatih untuk memastikan masalah diselesaikan dengan benar.
4. Tindakan Pencegahan