BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Kapolresta Bengkulu beberkan motif penyerangan, 6 remaja ini terancam sekolah di balik jeruji. Satreskrim Polresta Bengkulu, akhirnya meriilis pengungkapan kasus tindak pidana pengeroyokan terhadap korban di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Lengkap, Ini Rincian Suku Bunga Gadai Emas di Pegadaian Per 15 Hari
Dalam perkara ini, enam orang yang ditangkap Polresta Bengkulu akan dijerat pasal tentang pengeroyokan. Keenam remaja yang masih berstatus pelajar SMA dan SMP tersebut diantaranya:
AI (17) asal Bengkulu Tengah
RB (17) asal Kota Bengkulu
AJ (17) asal Kota Bengkulu
RA (16) asal Bengkulu Tengah
FR (14) asal Kota Bengkulu
KR (13) asal Kota Bengkulu
BACA JUGA:Mobil Listrik Terbaru Wuling Harga di Bawah Rp100 Juta, Simak Spesifikasinya
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata mengatakan, kejadian penyerangan tersebut bermula saat korban RD dan rekannya Bentar meminjam motor rekannya untuk membeli rokok ke warung.
Saat melintasi TKP masjid At-Taqwa, keduanya lewat dan berkata kasar terhadap para pelaku yang sedang nongkrong. Karena tidak terima para pelaku langsung mengejar mereka sampai ke depan Kantor Pajak, lalu pelaku RB langsung menendang motor yang dinaiki korban.
BACA JUGA:Tarif Tol Trans Jawa saat Nataru 2024/2025, Cek Dulu Sebelum Mudik
Akibatnya motor yang dikendarai oleh korban terjatuh dan keduanya langsung berlari meninggalkan sepeda motor yang mereka kendarai. Usai kedua korban berlari, pelaku FR sempat berlari mengejar keduanya sedangkan pelaku RB mengejar menggunakan motor, namun tidak menemukan keduanya.