Pusat Sains Antariksa menuturkan saat bulan berada dekat dengan simpul saat fase purnama, maka bulan akan memasuki sebagian atau seluruh bayangan bumi.
BACA JUGA:14 Fenomena Muncul di Tahun 2023, Tanda Kiamat ? Ini Penjelasannya
“Saat bulan memasuki sebagian atau seluruh bayangan penumbra (semu) bumi, maka akan terjadi Gerhana Bulan Penumbra. Saat bulan memasuki sebagian bayangan umbra (inti) bumi, maka akan terjadi gerhana bulan sebagian/parsial. Sementara itu, saat bulan memasuki seluruh bayangan umbra bumi, maka akan terjadi gerhana bulan total," ucapnya.
Adapun, Gerhana Bulan Penumbra ini dapat diamati dari arah tenggara ke barat daya untuk daerah di zona WIB. Untuk zona WITA, gerhana bisa dilihat dari arah selatan ke barat daya. Sedangkan daerah di zona WIT bisa disaksikan dari arah barat daya ke barat.
Jadwal Gerhana Bulan Penumbra
Masyarakat di Tanah Air bisa menyaksikan gerhana bulan penumbra pada 5 Mei 2023 mulai pukul 22.12:09 WIB dan puncak gerhana bulan pada pukul 00.22:53 WIB.
Gerhana bulan penumbra akan berakhir pada 6 Mei 2023, pukul 02.33:36 WIB.
Tak hanya di Indonesia, Suko mengatakan, gerhana bulan penumbra akan bisa dilihat dari sebagian besar Asia, Australia, sebagian kecil Afrika, serta sebagian Rusia. Namun, tidak dengan Amerika, dan sebagian kecil Eropa dan Afrika.
Gerhana Bulan Penumbra Adalah?
Mengutip informasi dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Gerhana Bulan merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan.
Gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi berada sejajar sehingga bulan hanya menerima bayangan penumbra bumi.
Saat fenomena terjadi gerhana penumbra, bulan tidak akan tertutup sepenuhnya hingga gelap melainkan masih menyisakan sedikit cahaya yang tidak tertutup.