JAKARTA, RBTVCAMKOHA.COM - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menggelar puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 dengan mengusung tema "6 Years 4000 Reasons".
Kegiatan tersebut berlangsung di kantor pusat PHR di Jakarta dan seluruh wilayah operasi PHR, pada 20 Desember 2024.
BACA JUGA:Butuh Bantuan Cepat, Silakan Datang ke 3 Pos Pengamanan Nataru Polres Seluma Berikut
Dengan mengusung tema "6 Years 4000 Reasons" di usia ke-6 PHR bersama lebih dari 4.000 perwira yang menjadi ujung tombak dan berkontribusi pada negeri.
Merayakan tonggak sejarah sekaligus refleksi diri atas dedikasi, kerja keras, serta sinergi antara setiap elemen di tubuh PHR. Sebuah perjalanan yang penuh tantangan, capaian, dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah.
Lapangan migas PHR di WK Rokan--
Dalam HUT PHR kali ini juga dirayakan dengan beragam aktivitas, salah satunya kegiatan 'Karnaval Fun Fair' di seluruh wilayah operasi dan diikuti ribuan karyawan.
Hal itu sebagai wujud apresiasi perusahaan terhadap kinerja para pekerja sebagai ujung tombak PHR.
Dengan perayaan HUT ke-6, PHR terus berkomitmen sebagai perusahaan hulu migas nasional kelas dunia yang senantiasa menjaga lingkungan sekitar dan kebermanfaatan untuk para pemangku kepentingan.
Sekaligus, mengajak seluruh pekerja PHR terus bekerja bersama, saling mendukung, dan menjaga integritas serta semangat kolaborasi yang telah terbukti menjadi kunci sukses.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2025, Cek Pembagian untuk 278 Desanya
Pertamina Hulu Rokan merupakan tulang punggung produksi migas nasional. Dengan wilayah kerja seluas lebih 70 ribu km2 yang membentang di lima provinsi di Pulau Sumatera, PHR mampu membuktikan kinerja terbaik untuk menopang kebutuhan energi untuk Indonesia.
Menyumbang 36% produksi minyak dari total yang dihasilkan Subholding Upstream (SHU) atau sebesar 202.24 ribu barel minyak per hari (MBOPD). Sementara untuk pencapaian produksi gas sebesar 826.16 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 29 persen dari total SHU. Angka itu merupakan buah dari kerja keras para pekerja, maupun para inovator-inovator untuk meningkatkan produksi.
Subholding Upstream merupakan subholding Pertamina yang fokus pada eksplorasi dan produksi migas. Kegiatan Subholding Upstream Pertamina dikelola oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang bertujuan meningkatkan produksi dan cadangan migas nasional.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2025, Cek Pembagian untuk 278 Desanya
Dari sisi internal, PHR bersiap menyambut Integrasi Organisasi Regional 1 Dan WK Rokan (End State) menjadi satu kesatuan. Dengan integrasi yang rencananya secara resmi mulai berlaku pada 2025, maka semakin memperkuat komitmen PHR dalam upaya memenuhi kebutuhan dan ketahanan energi nasional dengan semangat kebersamaan.
“Di hari istimewa ini, dengan semangat kebersamaan sebagai tanda perayaan ulangtahun ke-6 dengan bangga saya sampaikan serangkaian capaian terbaik kita. Masih banyak target dan capaian lain yang siap kita sambut di tahun-tahun mendatang,” ujar Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan, Ruby Mulyawan.
Selain itu, untuk target-target tersebut tentu membutuhkan komitmen lebih dari 4.000 karyawan dari beragam entitas.
Kemudian, perlu soliditas karena meskipun beragam, PHR memiliki keunikan sumber daya secara individu. Dengan nilai budaya akhlak. Sehinga diharapkan dapat menjaga kinerja dan sinergi untuk mencapai kemajuan.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2025, Cek Pembagian untuk 278 Desanya
Mengenal PHR WK ROKAN
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.
Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.