NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Dalam beberapa terakhir geger kabar rencana pemerintah menghentikan proyek jalan tol. Lalu bagaimana nasib jalan Tol Bengkulu yang baru diselesaikan 1 tahap?
Kehebohan rencana penghentian proyek ini bermula dari pernyataan Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan Sony Sulaksono Wibowo yang mengutip Presiden Prabowo Subianto bahwa proyek jalan tol baru yang belum berjalan, dihentikan sementara waktu.
Pernyataan ini disampaikan Sony setelah kegiatan Media Gathering Nataru 2024/2025 ASTRA Infra Group di Amanaia Menteng, Jakarta pada Selasa kemarin (17/12).
BACA JUGA:Dibuka Lowongan Kerja PT Paragon Technology, untuk Lulusan SMA-D3, Tersedia 5 Posisi Terbaru!
“Proyek tol yang memang belum berjalan, berhenti dulu," begitu pernyataan Sony kepada awak media.
Kabar ini tentu saja menjadi perhatian banyak pihak, apalagi selama ini masyarakat, khususnya di Pulau Sumatera sedang menanti kelanjutan sejumlah proyek jalan tol.
Sementara dalam kabar rencana penghentian proyek ini termasuk proyek-proyek tol baru dalam jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Cuaca Satu Pekan ke Depan untuk Bengkulu, Cerah Namun Berpotensi Hujan
Merespon kehebohan ini, PT Hutama Karya (Persero) selaku BUJT yang mendapat penugasan mengerjakan JTTS, tetap fokus mengejar akselerasi penyelesaian dan operasional.
Hal ini sebagaimana termaktub dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
BACA JUGA:Ada Promo Yamaha Aerox Alpha Akhir Tahun, Kuota Terbatas
"Kami akan fokus menyelesaikan proyek-proyek jalan tol yang sedang berjalan dan memastikan ruas-ruas tol operasional dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," ujar EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim, seperti yang disampaikan dalam pemberitaan Kompas.com.
Meski demikian, kalaupun kebijakan penghentian proyek tol baru ini diterapkan, Adjib memandangnya sebagai salah satu langkah strategis dalam memastikan pembangunan infrastruktur dikerjakan secara efektif.
BACA JUGA:Daftar Tempat Wisata Instagramable di Solo, Pas Buat Liburan Akhir Tahun
Sementara itu sampai sekarang Hutama Karya masih dalam perencanaan pembangunan ruas feeder atau penghubung JTTS sebagaimana Perpres Nomor 42/2024, mencakup: