Pemerintah Bakal Hentikan Proyek Jalan Tol, Apakah Tol Prabumulih-Muara Enim Ikut Terancam?

Jumat 20-12-2024,14:03 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

Sementara itu sampai sekarang Hutama Karya masih dalam perencanaan pembangunan ruas feeder atau penghubung JTTS sebagaimana Perpres Nomor 42/2024, mencakup: 

Tahap II Pelabuhan Panjang-Lematang (11.74 kilometer) 

Pekanbaru-Padang Seksi Koto Kampar-Pangkalan (36 kilometer) 

Pekanbaru-Padang Seksi Pangkalan-Payakumbuh (45 kilometer) 

Pekanbaru-Padang Seksi Payakumbuh-Sicincin (73 kilometer) 

Tahap IV Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi Pematang Siantar-Parapat (50 kilometer) 

Simpang Indralaya-Muara Enim Seksi Prabumulih-Muara Enim (56 kilometer)

Lubuk Linggau-Bengkulu Seksi Lubuk Linggau-Taba Penanjung (80 kilometer) 

Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau (112 kilometer) 

Prapat-Tarutung-Sibolga (102 kilometer) 

Batu Ampar-Muka Kuning-Bandara Hang Nadim (20 kilometer).

BACA JUGA:Rekomendasi Hotel Murah di Bali, Harga Mulai Rp 100 Ribuan, Tempat Nyaman dan Estetik!

Untuk merealisasikan penugasan hingga konektivitas JTTS tersambung, HK menerapkan sejumlah strategi. 

Di antaranya menyelesaikan pembangunan ruas-ruas prioritas yang menjadi tulang punggung (backbone) JTTS, memastikan ruas-ruas yang sudah beroperasi dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga mendukung aktivitas ekonomi masyarakat. 

Kemudian, mengevaluasi keberlanjutan ruas-ruas yang sedang dalam kajian kelayakan atau feasibility study (FS) untuk memastikan relevansi dengan kebutuhan infrastruktur dan prioritas pembangunan nasional.

BACA JUGA:Daftar Tempat Wisata Instagramable di Solo, Pas Buat Liburan Akhir Tahun

Kategori :