NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ngeri! Inilah deretan tempat paling angker di dunia, ada yang dihuni ribuan ular hingga boneka.
Setiap sudut tempat pastinya memiliki cerita tersendiri. Berbicara soal angker memang tak ada habisnya, kebanyakan dari kita menganut paham bahwa setiap tempat memiliki penunggunya atau sesuatu.
BACA JUGA:8 Wisata Angker di Indonesia, Konon Katanya Ada yang Dijadikan Tempat Pesugihan
Terkadang, ada beberapa kejadian di luar nalar yang sulit dijelaskan secara logika. Percaya atau tidak, tapi faktanya tempat angker itu masih ada.
Setidaknya terdapat 7 destinasi wisata yang dipercaya paling angker di dunia, tempat ini dipenuhi dengan cerita horor. Meski destinasi ini memiliki pemandangan yang indah, banyak orang mengaku sering mendengar suara jeritan, atau menangis.
Bahkan, saking menyeramkannya tidak ada wisatawan yang berani mengunjunginya saat matahari terbenam.
Jika Anda ingin menguji sisi petualang, maka mengunjungi tempat-tempat yang diyakini paling angker di dunia ini sangat tepat mengisi daftar perjalanan Anda.
BACA JUGA:11 Lokasi Wisata Angker di Bandung, Aura Mistisnya Terkenal Kuat
Tempat Paling Angker di Dunia
Berikut 7 tempat paling menyeramkan di dunia yang menarik untuk dijelajahi:
1. Pulau Boneka, Meksiko
Isla de las Muñecas atau dikenal dengan Pulau Boneka ini memiliki sejarah dan status sebagai Situs Warisan Dunia Unesco. Pulau kecil ini terkenal dengan ratusan boneka yang tergantung di pohon dan berserakan di antara rumput.
Menurut legenda setempat, seorang gadis tenggelam di kanal Xochimilco beberapa dekade lalu. Setelah kematiannya yang mendadak, boneka-boneka mulai terdampar di kanal tempat ia meninggal.
Seorang pria bernama Julian Santana Barrera mulai mengumpulkan dan menggantung banyak boneka di pohon-pohon pulau itu untuk mengenangnya.
Setelah kematian Julian pada tahun 2001, pulau itu menjadi tujuan wisata. Banyak pengunjung yang datang untuk melihat boneka-boneka itu dan mendengar kisahnya.
Penduduk setempat mengatakan boneka-boneka itu dirasuki roh gadis yang sudah meninggal. Para saksi menyatakan bahwa mereka mendengar boneka-boneka itu berbisik satu sama lain dan berusaha memikat orang untuk mengunjungi pulau itu.
2. Pulau Ular, Brasil
Terletak sekitar 90 mil dari lepas pantai São Paulo, Ilha de Queimada Grande atau yang juga dikenal sebagai Pulau Ular adalah salah satu pulau paling berbahaya di dunia.
Tempat ini mendapat julukan tersebut karena populasi besar ular jarum emas atau Bothrops insularis, yang merupakan spesies ular berbisa yang sangat berbahaya. Dilansir dari inilah.com, diperkirakan ada sekitar 4.000 hingga 5.000 ular di pulau seluas 43 hektar ini.
Ketika permukaan laut naik sekitar 11.000 tahun yang lalu dan memisahkan Pulau Ular dari daratan Brasil, ular-ular yang baru terisolasi itu menjadi berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan mereka yang berubah.
Tanpa adanya mangsa di permukaan tanah pulau itu, para ular pun belajar berburu di puncak pohon dan menyerang burung dari udara.
Namun karena mereka tidak bisa melacak burung-burung itu dan menunggu racunnya bekerja, racun para ular pun beradaptasi menjadi lima kali lebih kuat dari racun ular daratan pada umumnya. Mereka mampu membunuh mangsanya seketika.
Karena kemampuannya itu, pemerintah Brasil pun melarang masyarakat untuk menginjakkan kaki di pulau tersebut.
BACA JUGA:11 Lokasi Wisata Angker di Bandung, Aura Mistisnya Terkenal Kuat
3. Pintu Neraka, Turkmenistan
Pintu Neraka atau "The Door to Hell" adalah sebuah kawah gas alam yang terletak di dekat desa Darvaza, Turkmenistan. Kawah ini terbentuk pada tahun 1971 ketika para ilmuwan Soviet mengebor untuk mencari gas alam.
Namun saat mereka menggali, tanah di bawahnya runtuh sehingga menciptakan lubang besar. Untuk mencegah penyebaran gas beracun, para ilmuwan memutuskan untuk membakar gas tersebut.
Alih-alih akan padam dalam beberapa minggu, api tersebut justru terus berkobar hingga kini, menciptakan pemandangan yang menakjubkan sekaligus menyeramkan.
Kawah ini memiliki diameter sekitar 60 meter dan kedalaman sekitar 20 meter, dengan api yang terus menyala dan menghasilkan cahaya oranye yang terlihat dari jarak jauh.
BACA JUGA:Bikin Merinding! Ini 8 Lokasi Wisata Angker di Jogja, Berani Berkunjung?
4. Rumah Sakit Militer Beelitz-Heilstätten, Jerman
Antara tahun 1898 dan 1930, kompleks rumah sakit Beelitz-Heilstätten berfungsi untuk merawat tentara yang menderita tuberkulosis dan penyakit lainnya.
Selama Perang Dunia I, rumah sakit ini berfungsi sebagai rumah sakit militer untuk merawat tentara yang terluka. Salah satu pasien terkenal yang dirawat di sini adalah Adolf Hitler, yang menjalani perawatan setelah terluka di medan perang.
Setelah Perang Dunia II, Beelitz-Heilstätten digunakan oleh Angkatan Bersenjata Soviet hingga tahun 1994. Setelah ditutup, kompleks ini mengalami proses degradasi.
BACA JUGA:Inilah 5 Jalan Tol Terkenal Angker di Pulau Jawa, Sering Menelan Korban Jiwa