Sumber daya alam utama di kabupaten ini adalah kelapa, kelapa sawit, pinang, buah-buahan, minyak bumi, dan gas.
BACA JUGA:Daftar 3 Cagub Terkaya Pilkada 2024 Pulau Jawa, Ada yang Punya Harta Rp 184 Miliar
Kriteria Daerah Dapat Disebut Kaya
Dalam menentukan kekayaan suatu daerah, berbagai indikator digunakan untuk menilai kondisi ekonomi, sosial, dan infrastrukturnya. Berikut adalah beberapa poin utama yang menjadi penentu:
1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
PDRB menjadi indikator utama untuk mengukur tingkat produktivitas ekonomi suatu daerah. Daerah dengan PDRB tinggi, baik secara total maupun per kapita, menunjukkan kontribusi ekonomi yang signifikan dari masyarakatnya.
2. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kemampuan suatu daerah untuk menghasilkan pendapatan mandiri, seperti dari pajak daerah dan retribusi, menjadi salah satu tolok ukur penting. Daerah yang tidak terlalu bergantung pada dana pusat sering kali dianggap lebih mandiri dan kaya.
3. Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA)
Hasil tambang, minyak bumi, gas, atau hasil laut merupakan aset berharga bagi daerah. Namun, pengelolaan yang efisien menjadi kunci agar kekayaan ini membawa manfaat yang berkelanjutan.
4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
IPM mengukur kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan pendapatan. Daerah dengan IPM tinggi mencerminkan kesejahteraan masyarakat yang baik.
5. Infrastruktur yang Memadai
Ketersediaan jalan, pelabuhan, bandara, listrik, hingga akses internet menjadi indikator penting bagi kemajuan ekonomi. Infrastruktur yang baik juga meningkatkan daya tarik investasi.
6. Kondisi Sosial Ekonomi
Rendahnya tingkat kemiskinan dan pengangguran, serta ketimpangan pendapatan yang minim, mencerminkan keseimbangan ekonomi daerah. Hal ini menjadi salah satu tanda utama kekayaan suatu wilayah.