Pada pertangahan 2022, Sony memperkenalkan sensor kamera smartphone berukuran 1 inci yakni IMX989. Ukuran tersebut terbilang besar untuk sebuah sensor kamera smartphone.
Sensor tersebut juga merupakan yang terbesar yang pernah diperkenalkan Sony. Semakin besar ukuran sensor, sejatinya, kamera juga akan semakin baik dalam mengumpulkan cahaya, fokus yang lebih cepat, serta menghadirkan dynamic range yang lebih luas.
Beberapa perangkat yang menggunakan sensor tersebut untuk meningkatkan performa fotografinya adalah Xiaomi 12S Ultra dan Vivo X90 series. Dengan ukuran sensor yang lebih besar, hasil gambar yang dipotret dapat lebih jernih dan memiliki bintik (noise) yang sedikit.
Variable aperture
Fungsi “aperture” dalam kamera adalah untuk mengatur cahaya yang masuk ke dalam lensa. Semakin besar bukannya (misal f/1.8), gambar yang diambil akan semakin terang, tetapi di saat yang bersamaan latar belakang yang muncul akan semakin buram (titik fokus semakin kecil).
Variable Aperture berfungsi untuk mengontrol cahaya yang masuk ke lensa kamera dengan menyesuaikan bukaan.
BACA JUGA:Untuk Anak Kos, Ini Dampak Buruk Konsumsi Mie Instan Secara Berlebihan, Bisa Bahaya
Fitur ini sebenarnya bukan hal baru di kamera profesional. Namun di smartphone fitur ini masih tergolong anyar. Salah satu perangkat yang dibekali teknologi ini adalah Huawei Mate 50 series.
Chip “khusus”
Chip khusus maksudnya adalah chip yang dirancang secara spesifik untuk mendukung perangkat tertentu. Karena dibuat spesifik, chip khusus ini dapat meningkatkan kinerja perangkat.