BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Mahasiswa yang tinggal di Jalan KS. Tubun Kelurahan Jalan Gedang Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, Hary Septian, menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal pada Selasa malam.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Halmahera Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu.
Dalam laporannya ke polisi, kejadian bermula saat korban Hary bersama temannya Dimas, sedang berboncengan motor pulang dari Universitas Bengkulu.
BACA JUGA:10 Tempat Marayakan Malam Tahun Baru di Jogja, Dijamin Seru
Di lokasi kejadian, mereka dikejar oleh enam orang pelaku yang menggunakan tiga unit sepeda motor. Bahkan, salah satu pelaku langsung menyerang korban Hary menggunakan gear motor, membuatnya panik.
Ketika panik itu lah Hary kehilangan kendali dan menabrak pagar beton. Akibatnya Hary mengalami luka-luka, sementara temannya yang dibonceng mengalami patah tangan.
Melihat korban menabrak beton, para pelaku langsung melarikan diri.
BACA JUGA:Tragedi Berdarah di Seluma, Pemuda Mabuk Ngamuk Pakai Egrek
Orang tua korban, Sri Hartati, mengaku putranya telah memberitahukan peristiwa tersebut kepadanya. Namun, detail kejadian baru diketahui setelah Hary menjalani visum dan melaporkannya ke Polresta Bengkulu.
"Memang dia melapor kepada saya kalau dia dipukuli orang. Dia sudah visum dan melapor ke polisi," kata Sri Hartati saat ditemui di kediamannya, Kamis (26/12/2024).
Ibu korban penganiayaan--
Saat ini korban Hary dan temannya Dimas sedang mendapat perawatan. Sementara pihak kepolisian telah menerima laporan dan tengah menyelidiki kasus tersebut.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap aksi kriminal serupa yang dapat terjadi di wilayah tersebut.