NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Untuk pertama kalinya, astronom berhasil melihat sebuah bintang menelan salah satu planetnya untuk pertama kalinya.
Planet yang jauh tersebut mengalami kematian mengerikan sekitar 13.000 tahun cahaya dari Bumi di sekitar sebuah bintang yang dengan cepat membesar ribuan kali ukuran aslinya.
Melansir berbagai sumber, para astronom mengamati kematian planet tersebut sebagai cahaya putih terang yang khas dan semakin intens selama 10 hari.
BACA JUGA:Pinjaman Rp 100 Juta di BCA, Bunganya hanya 1 Persen, Cek Informasinya Berikut
Dengan mempelajari cahaya dari letupan tersebut, serta tanda-tanda kimia dari bahan yang dikeluarkan oleh bintang yang menelan planet, para ilmuwan mengidentifikasi planet yang dimakan sebagai raksasa gas setidaknya 30 kali ukuran Bumi. Detail dari pengamatan pertama ini dipublikasikan pada 3 Mei dalam jurnal Nature.
Ilmuwan menyebut kemungkinan hal yang sama akan terjadi pada Tata Surya kita, di mana Matahari pada akhirnya akan melahap Bumi dengan cara yang sama, bersama dengan Merkurius dan Venus. Akan tetapi tenang saja, peristiwa itu diperkirakan baru akan terjadi 5 miliar tahun lagi.
BACA JUGA:Profesi yang Paling Banyak Dicari, Mayoritas Berkaitan dengan Teknologi
“Kita sedang melihat masa depan Bumi,” kata penulis utama Kishalay De, seorang mahasiswa pascasarjana di Institut Kavli untuk Astrofisika dan Penelitian Antariksa di Institut Teknologi Massachusetts, dalam sebuah pernyataannya yang dikutip dari Live Science.
BACA JUGA:Koin PEPE Naik 1.000 Persen, Bandar Kripto Cuan Rp 18 Miliar dalam Hitungan Jam