BACA JUGA:Jangan Bingung, Ini Daftar HP Terbaru 2024 Harga Rp 1 Jutaan, RAM Besar
7. Matikan Fitur Pelacakan di Pengaturan Email
Selain menambahkan ekstensi untuk memblokir pelacakan, kamu juga bisa mengubah pengaturan di akun email untuk menonaktifkan fitur pelacakan yang terkadang diaktifkan secara otomatis.
Beberapa penyedia layanan email, seperti Gmail dan Outlook, memiliki fitur ini untuk mempermudah pengiriman dan pembacaan email, tetapi fitur ini dapat menambah kerentanannya terhadap pelacakan.
Dengan menonaktifkan fitur pelacakan di pengaturan email, kamu dapat memastikan bahwa informasi tentang kapan dan di mana email dibuka tidak dapat dikumpulkan oleh pengirim tanpa izin kamu.
BACA JUGA:Ternyata, Ini Alasan Google Minta Pengguna Gmail Ganti Alamat Email Baru Mulai 2025
8. Hati-Hati dengan Metadata dalam Email
Setiap email yang dikirim mengandung metadata, yang berisi informasi yang tidak terlihat oleh penerima, tetapi bisa memberi tahu banyak hal tentang pengirim, penerima, waktu pengiriman, hingga alamat IP yang digunakan untuk mengirim pesan tersebut.
Metadata ini dapat digunakan untuk melacak kamu. Untuk memitigasi hal ini, pastikan menggunakan penyedia layanan email yang secara otomatis menghapus metadata.
Jika kamu menggunakan klien email yang tidak menghapus metadata secara otomatis, maka kamu dapat menghapusnya secara manual dengan menggunakan alat atau aplikasi penghapus metadata.
BACA JUGA:Ada Fenomena Langka Bulan Hitam, Bakal Muncul di Malam Akhir Tahun 2024
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat memastikan bahwa email yang dikirim tetap aman, terlindungi, dan tidak mudah dilacak.
Ingat, dalam dunia yang semakin mengedepankan privasi dan perlindungan data, mengambil tindakan untuk melindungi email adalah langkah bijak yang akan menjaga informasi pribadi kamu agar tetap aman dari pihak yang tidak diinginkan.
Putri Nurhidayati