Program-program seperti ini tentu dapat membantu pelaku UMKM meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif.
BACA JUGA:Apakah 10 Jenis Buah Ini Masih Anda Simpan dalam Kulkas
5. Mendukung Keberlanjutan Program KUR
Dengan syarat tambahan ini, Bank Mandiri berupaya menciptakan ekosistem KUR yang lebih stabil dan berkelanjutan. Perlindungan yang diberikan BPJS membantu pelaku usaha menghadapi tantangan ekonomi tanpa harus mengorbankan kewajiban cicilan mereka.
Dalam jangka panjang, ini membantu menekan angka kredit macet dan memastikan dana KUR dapat terus bergulir untuk membantu lebih banyak UMKM di masa depan.
Langkah ini menjadi bukti bahwa KUR Mandiri tidak hanya berorientasi pada pencairan dana, tetapi juga pada keberhasilan dan pertumbuhan UMKM secara holistik.
BACA JUGA:Jangan Dianggap Remeh, Ini Efek Samping Konsumsi Kentang Berlebihan
6. Menggiring UMKM Menuju Ekosistem Bisnis Modern
Keberadaan BPJS sebagai syarat juga menandai pergeseran penting dalam lanskap UMKM di Indonesia.
Dengan terdaftarnya UMKM dalam program jaminan sosial, mereka selangkah lebih dekat untuk menjadi bagian dari ekosistem bisnis modern yang transparan, tertib administrasi, dan berdaya saing global.
BACA JUGA:Basarnas Bengkulu Evakuasi Puluhan Penumpang dari Enggano Akibat Kapal Tongkang Kandas di Dermaga
Jenis Pinjaman KUR Mandiri 2025
Bank Mandiri menghadirkan berbagai pilihan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025 yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelaku UMKM. Berikut adalah jenis-jenis KUR Mandiri yang bisa dipilih:
1. KUR Super Mikro
- Plafon: Hingga Rp 10 juta.
- Cocok untuk pelaku usaha pemula atau bisnis kecil-kecilan tanpa agunan tambahan.
- Tujuannya adalah untuk membantu usaha kecil memulai atau bertahan.