Selain itu, minum kopi setelah makan juga menyebabkan gigi menjadi kuning. Hal itu karena pigmen yang terkandung di dalamnya.
Walaupun begitu, beberapa ahli berpendapat bahwa minum kopi setelah makan dapat meningkatkan kemungkinan perubahan warna gigi.
4. Gangguan tidur
Pada dasarnya, kopi mengandung kafein yang merupakan stimulan yang dapat mengganggu tidur, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan tidur atau insomnia. Maka dari itu, mengomsumsi kopi setelah makan, terlebih di malam hari dapat menyebabkan kesulitan tidur atau mengganggu ritme sirkadian.
5. Meningkatkan kecemasan
Kafein merupakan stimulan bagi sistem saraf pusat yang dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, kegelisahan, dan kecemasan pada beberapa orang. Selain itu, mengonsumsi kopi setelah makan juga dianggap bisa memperburuk efek tersebut.
BACA JUGA:Awas Salah, Begini Cara Pengisian DRH NI PPPK untuk Peserta Gelombang 1
Efek Samping Minum Kopi Terlalu Banyak
Terlepas dari 2 risiko diatas, minum kopi juga memiliki beberapa efek samping yang mungkin dirasakan. Dilansir dari detik.com, berikut ini 5 efek samping kopi yang perlu diwaspadai:
1. Detak Jantung Meningkat dan Kecemasan
Kafein bisa meningkatkan kewaspadaan dengan cara memblokir efek adenosin, zat kimia otak yang membuat kita merasa lelah. Tapi pada waktu yang sama, zat ini memicu pelepasan hormon adrenalin yang berefek pada peningkatan energi.
Namun jika minum kopi berlebihan justru dapat menyebabkan kecemasan. Selain itu, kopi juga menyebabkan detak jantung meningkat, napas lebih cepat dan meningkatkan kecemasan.
2. Sering Buang Air
Kopi memiliki efek diuretik yang dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urine. Kopi juga dapat menarik cairan ke dalam saluran pencernaan, sehingga mungkin menyebabkan efek pencahar pada beberapa orang.
3. Insomnia
Kafein dibutuhkan sebagian orang untuk membuatnya terjaga. Namun ketika terlalu banyak asupan kafein, maka dapat membuat insomnia atau kesulitan untuk tidur.
BACA JUGA:Mau Senang-senang tapi Tidak Punya Modal, Akhirnya Begini
4. Kerusakan Otot
Dampak yang paling parah adalah terjadinya risiko rhabdomyolysis atau kondisi serat otot yang rusak masuk ke dalam aliran darah, yang menyebabkan gagal ginjal dan masalah lainnya.
Penyebab umum rhabdomyolysis adalah infeksi, trauma, penyalahgunaan obat, ketegangan otot dan gigitan ular atau serangga berbisa. Beberapa laporan juga menghubungkan rhabdomyolysis dengan asupan kafein yang berlebihan.
5. Merusak gigi
Penyerapan mineral bisa terhambat akibat minum kopi setelah makan. Kalsium adalah salah satu jenis mineral yang penyerapannya terhambat. Tubuh pun malah akan membuang kalsium itu melalui keringat dan urine.
Sementara, kalsium menjadi salah satu mineral yang dibutuhkan oleh gigi. Jika asupan kalsium tidak terpenuhi dalam waktu yang lama, hal tersebut bisa membuat gigi lebih rapih, kekuningan, dan iritasi gusi.
BACA JUGA:4 Cara Mudah Cek Status Penerima Dana PIP 2025 Secara Online, Pastikan Ada Namamu
6. Kulit kering
Kopi bisa menghambat penyerapan nutrisi makanan, termasuk zat besi. Jika tubuh tidak memperoleh zat besi yang cukup, kesehatan kulit bisa terganggu. Salah satu efek yang bisa terjadi adalah kulit wajah tampak lebih kering dari biasanya.
Efek yang lain adalah bisa memicu munculnya kerutan pada wajah atau membuat kerutan jadi lebih terlihat. Minum kopi juga bisa membuat Anda lebih sering buang air kecil. Hal ini bisa membuat Anda dehidrasi dan efeknya adalah kulit jadi lebih kering.
7. Kerontokan rambut
Zat besi tidak hanya bermanfaat untuk kulit, tetapi juga rambut. Jika tubuh kerkurangan zat tersebut, darah di dalam tubuh mengalami kesulitan dalam membawa oksigen yang memperbaiki sel-sel tubuh untuk merangsang pertumbuhan rambut. Jika hal tersebut terjadi terus-menerus, rambut bisa menjadi mudah rontok.
BACA JUGA:Patah As Roda Belakang, Truk Batu Bara Terperosok di Jurang Tebing Rambutan
Tips Minum Kopi Setelah Makan yang Aman
Terlepas dari dampak diatas, sebenarnya minum kopi bisa memberikan dampak yang diharapkan, misalnya membantu meningkatkan konsentrasi.
Kendati demikian, ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan agar minum kopi tidak berdampak sebaliknya. Dilansir dari doktersehat.com, berikut beberapa di antaranya:
1. Jangan minum kopi mendekati waktu tidur
Minum kopi setelah makan malam bisa berakibat pada berkurangnya jam tidur di malam hari. Oleh karena itu, hal ini sebaiknya Anda hindari.
Sementara itu, waktu terbaik yang dianjurkan untuk minum kopi adalah pada pagi menjelang siang hari atau sekitar pukul 9:30-11:30.
Pada waktu tersebut kadar kortisol dalam tubuh sedang rendah. Kortisol sendiri adalah hormon yang berperan dalam meningkatkan kewaspadaan dan fokus seseorang.
Selain itu, hormon ini juga ikut mengatur metabolisme tubuh, respons sistem kekebalan, dan tekanan darah.
Kafein dalam kopi dapat meningkatkan kadar kortisol. Peningkatan hormon ini dalam waktu lama dapat merusak kekebalan tubuh Anda dan berdampak pada masalah kesehatan.
Kendati demikian, penelitian terkait efek kafein terhadap peningkatan kortisol jangka panjang masih diperlukan.
BACA JUGA:4 Cara Mudah Cek Status Penerima Dana PIP 2025 Secara Online, Pastikan Ada Namamu
2. Hindari konsumsi kopi bersamaan dengan makanan dan minuman tertentu
Hal yang perlu Anda perhatikan ketika ingin minum kopi setelah makan adalah jenis makanan yang dikonsumsi saat itu.
Perlu Anda ketahui, tidak semua makanan aman Anda konsumsi bersamaan dengan kopi. Jenis makanan dan minuman tersebut, antara lain:
- Daging
Minum kopi setelah makan daging sebaiknya tidak dilakukan. Pasalnya, kopi akan membentuk ikatan dengan beberapa jenis mineral dalam makanan, salah satunya zinc. Konsumsi kopi bisa membuat tubuh mengeluarkan zinc yang seharusnya terserap.
Oleh karena itu, hindari minum kopi setelah makan makanan atau minuman yang mengandung seng, seperti daging merah, unggas, tiram, dan kacang-kacangan.
BACA JUGA:Ada Wacana Murid Libur saat Ramadhan, Apakah Mendikdasmen Setuju?