Hati-hati! Ini Dampak Junk Food Bagi Organ Pencernaan, Bisa Picu 9 Jenis Penyakit

Selasa 07-01-2025,16:29 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Waspada! inilah dampak junk food untuk organ pencernaan, bisa sebabkan 9 jenis penyakit.
Sekarang ini, banyaknya tren makanan membuat masyarakat penasaran untuk mencobanya. Mulai dari makanan tradisional hingga makanan siap saji kian berkembang.
Banyak orang menyukai makanan siap saji karena terpengaruhi oleh trend yang ada sehingga makanan tradisional kurang diminati.

BACA JUGA:4 Cara Mudah Cek Status Penerima Dana PIP 2025 Secara Online, Pastikan Ada Namamu

Selain makanan siap saji, makanan lainnya yang menjadi trend yaitu junk food. Junk food atau makanan rendah-gizi adalah istilah untuk makanan yang tidak sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi tetapi tinggi lemak, tinggi garam, tinggi gula, serta rendah serat.
Meskipun junk food termasuk makanan yang tidak sehat tetapi tidak sedikit kalangan yang menyukainya atau bahkan mengonsumsinya. Beberapa orang mengonsumsi makanan tanpa memikirkan kandungan serta resikonya.
Padahal, junk food memiliki kandungan sedikit gizi seperti vitamin dan serat, tetapi kaya akan zat-zat yang dapat membahayakan tubuh seperti kalori, minyak, lemak jenuh, garam, gula dan zat lainnya.
Terdapat banyak sekali pengaruh dari seringnya mengonsumsi junk food.

BACA JUGA:Mutasi Polda Bengkulu, Ini Daftar Perwira yang Digeser

Dampak dan Penyakit yang Timbul

Berikut ini dampak dan penyakit yang bisa timbul akibat sering mengonsumsi junk food:

Dampak pada Organ Pencernaan

1. Gangguan pencernaan: Junk food dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti penyakit gastroesophageal reflux (GERD) dan sindrom iritasi usus (IBS).
2. Kandungan rendah serat: Junk food biasanya rendah serat, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit.
3. Penurunan kesehatan usus: Kandungan gula dan lemak yang tinggi dalam junk food dapat merusak kesehatan usus dan menyebabkan masalah pencernaan lainnya.

BACA JUGA:Patah As Roda Belakang, Truk Batu Bara Terperosok di Jurang Tebing Rambutan

Penyakit yang Dapat Timbul

Berikut ini daftar penyakit akibat makan junk food yang mesti diwaspadai:
1. Penyakit Jantung
Dilansir dari klikdokter.com, salah satu bahaya makanan junk food bagi kesehatan adalah meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lemak trans dan kolesterol teroksidasi pada makanan yang digoreng dan cepat saji merupakan penyebab utama penyumbatan serta kerusakan dinding pembuluh darah.
Penyumbatan pembuluh darah jantung akibat plak kolesterol membuat aliran darah ke jantung menjadi berkurang.
2. Stroke
Tidak hanya pada jantung, penyumbatan juga bisa terjadi pada pembuluh darah di otak. Jika demikian, maka asupan darah ke otak akan berkurang.
Hal inilah yang menyebabkan berbagai gejala stroke yang selama ini diketahui, seperti lemas salah satu sisi tubuh, bicara pelo, mulut mencong, atau bicara kacau.

BACA JUGA:68 Tahun Hari Lahir Bengkulu Utara Terlupakan, Bagaimana Tahun Ini?

3. Obesitas
Junk food memiliki kalori yang tinggi sekalipun pada porsi untuk anak-anak. Makanan cepat saji juga sangat rendah serat, tinggi gula, dan garam.
Kombinasi tersebut membuat tubuh tidak cepat merasa kenyang sehingga ingin makan lebih banyak lagi. Cepat atau lambat, kondisi ini bisa berujung pada obesitas.
4. Diabetes Tipe 2
Risiko diabetes dapat meningkat dua kali lipat jika Anda mengonsumsi junk food lebih dari dua kali dalam seminggu.
Lemak trans yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan berat badan dan lemak perut, yang memicu resistensi insulin. Resistensi insulin inilah yang akhirnya menyebabkan diabetes.

BACA JUGA:68 Tahun Hari Lahir Bengkulu Utara Terlupakan, Bagaimana Tahun Ini?

5. Sakit Kepala
Bahaya fast food berikutnya adalah dapat menimbulkan sakit kepala. Makanan cepat saji cenderung tinggi garam atau penyedap rasa sintetik. Zat-zat tersebut dapat memicu sakit kepala, terutama bagi individu yang sensitif.
Jika pernah merasa sakit kepala setelah makan mie instan, Anda juga mungkin akan mengalami keluhan yang sama setelah mengonsumsi junk food.
6. Jerawat
Pola makan tinggi karbohidrat dan lemak dikatakan dapat memicu timbulnya jerawat, terutama wajah.
Hal ini sebenarnya masih diperdebatkan karena hasil berbagai penelitian yang tidak konsisten, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Namun secara teori, terutama makanan dan minuman tinggi gula lah yang berpengaruh terhadap munculnya jerawat.

BACA JUGA:Suka Makan Mie Dicampur Nasi, Hati-hati 9 Bahaya Ini Mengintaimu

7. Kanker
Junk food mengandung senyawa karsinogenik yang dapat mencetuskan kanker, terutama jika makanan tersebut melalui proses penggorengan menggunakan minyak yang dipakai berulang kali.
Pola diet tinggi kalori yang sering kali menjadi ciri khas junk food juga menjadi faktor risiko terjadinya kanker.
8. Keracunan Makanan
Untuk mengurangi biaya, perusahaan makanan cepat saji umumnya menurunkan standar proses pembuatan atau pengemasan makanan. Sehingga pekerjanya dari orang tidak terlatih.
Sebuah departemen pertanian di Amerika Serikat pernah menemukan 78,6 persen daging sapi junk food yang terkontaminasi bakteri E. Coli.
Beberapa penyakit akibat junk food yang terkait kontaminasi bakteri tersebut, yaitu keracunan makanan, diare, dan masalah kesehatan lainnya.
9. Mengganggu fungsi ginjal
Bahaya junk food lainnya yaitu bisa mengganggu fungsi ginjal. Hal tersebut dikarenakan kandungan natrium yang tinggi. Sehingga bisa mengganggu kinerja ginjal untuk menyaring racun dalam darah.

Kategori :