Emas yang palsu atau dengan kadar terlalu rendah sering kali menunjukkan perubahan warna atau terlihat luntur seiring berjalannya waktu.
4. Kemurnian Emas Antam Asli
Emas Antam asli memiliki kadar kemurnian 99,99% atau 24 karat. Kadar ini menunjukkan bahwa emas tersebut hampir tidak mengandung logam lain. Sebagai pembeli, Anda harus selalu memeriksa sertifikat atau kemasan yang mencantumkan kadar kemurnian emas.
Emas palsu biasanya tidak dapat menjamin kadar kemurnian yang sama dan sering kali mengandung campuran logam lain.
BACA JUGA:Virus HMPV dari China Bikin Resah, Pahami Penyebaran dan Langkah Pencegahannya
5. Sertifikat dan Nomor Seri Unik
Setiap emas Antam asli dilengkapi dengan sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang Tbk. Sertifikat ini berisi informasi tentang berat, kadar kemurnian, dan nomor seri unik. Pastikan untuk memeriksa nomor seri ini dan mencocokkannya dengan informasi di sertifikat. Emas palsu tidak akan memiliki sertifikat resmi atau nomor seri yang valid.
6. Logo dan Tanda Pengaman
Emas Antam asli memiliki logo dan tanda pengaman yang jelas dan tertera pada permukaan batangan. Anda akan menemukan logo Antam, tulisan “Emas” dan “24K” di permukaan emas. Emas palsu sering kali tidak memiliki logo yang jelas, atau jika ada, logo tersebut terlihat buram atau tidak rapi.
BACA JUGA:Loker Astra Honda Motor Buka hingga 31 Januari 2025, Ini Persyaratannya
7. Gigit Emas
Emas merupakan logam lunak dan mudah berubah bentuk, sehingga perlu ditambah jenis logam lain ketika dibuat menjadi perhiasan. Sementara emas batangan murni dengan kadar 999,9 persen dapat dipastikan lunak.
Jika digigit, maka akan terdapat bekas gigitan pada emas asli tanpa campuran logam lain. Oleh karena itu, tradisi menggigit medali emas pemenang olimpiade masih sering dilakukan oleh para atlet untuk memeriksa kemurnian emas.
BACA JUGA:Heboh Soal PPPK Guru Lulus Jalur RTG, Apa itu RTG?
8. Gosok Emas
Cara lain yang dapat dilakukan untuk membedakan emas Antam asli dan palsu adalah menggosoknya menggunakan tangan atau kain. Logam mulia yang palsu biasanya akan terlihat berubah warna atau pudar apabila mendapatkan tekanan atau setelah digosok.