Skema blending menggabungkan subsidi langsung pada harga BBM dengan penyaluran bantuan dalam bentuk BLT.
Konsep ini dirancang untuk menjaga keseimbangan antara meringankan beban masyarakat dan memastikan alokasi anggaran negara yang efisien.
BACA JUGA:Bupati Lebong Kopli Ansori Digugat Perdata oleh ASN Pemkab Lebong ke Pengadilan Negeri Tubei
“Nanti, jika semuanya sudah final, kami akan mengumumkan skema ini secara lengkap. Tapi intinya, apa yang pernah kami sampaikan sebelumnya tidak akan jauh berbeda dari itu,” kata Bahlil menegaskan.
Pengumuman skema baru subsidi BBM ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi masyarakat sekaligus menjawab tantangan dalam penyaluran subsidi yang lebih tepat sasaran.
Dengan progres yang hampir selesai, kebijakan ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk mengatasi masalah subsidi yang selama ini dinilai kurang efisien.
Publik kini menantikan langkah konkret dari pemerintah dalam mengimplementasikan skema subsidi BBM terbaru yang diharapkan dapat membantu masyarakat kecil tanpa membebani anggaran negara secara berlebihan.
BACA JUGA:Link Pendaftaran Lowongan Kerja PT MUM, Ini Posisi dan Lokasi Penempatannya
Sementara itu, untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah mengenai beberapa fakta menarik terkait skema baru pengguna subsidi BBM yang tengah direncanakan oleh pemerintah:
1. Penggunaan Data Terpadu
Salah satu hal utama dalam skema baru ini adalah pengumpulan data penerima subsidi dari berbagai kementerian dan lembaga yang sebelumnya terpisah.
Data ini akan disatukan melalui BPS, yang diharapkan bisa mengurangi tumpang tindih dan kesalahan identifikasi penerima subsidi. Hal ini diharapkan dapat memastikan subsidi benar-benar sampai kepada masyarakat yang tepat.
BACA JUGA:Besaran Biaya Ganti Alamat STNK dan BPKB Motor, Siapkan Uang Segini
2. Konsep "Blending" Subsidi
Skema baru subsidi BBM menggunakan konsep blending, yaitu gabungan antara subsidi langsung pada harga BBM dan subsidi dalam bentuk BLT.
Artinya, bukan hanya harga BBM yang akan disubsidi, tetapi juga masyarakat yang memenuhi kriteria akan menerima bantuan tunai untuk membantu mengurangi beban mereka akibat naiknya harga BBM.