3. Proses Evaluasi yang Teliti
Pemerintah sangat berhati-hati dalam menyusun skema baru ini. Sejak pertama kali direncanakan, data penerima subsidi sudah diubah tiga kali untuk memastikan kualitas dan akurasi data yang digunakan.
Proses ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran.
BACA JUGA:Link Pendaftaran Lowongan Kerja PT MUM, Ini Posisi dan Lokasi Penempatannya
4. Mencegah Penyalahgunaan Subsidi
Salah satu tujuan utama dari skema baru ini adalah mencegah penyalahgunaan subsidi.
Dengan memperbaiki pendataan dan penyaringan penerima subsidi, pemerintah berharap dana subsidi tidak jatuh ke tangan yang tidak berhak, seperti golongan masyarakat yang mampu atau perusahaan yang tidak membutuhkan subsidi.
5. Subsidi Lebih Efisien dan Tepat Sasaran
Skema baru ini bertujuan untuk memastikan subsidi lebih efisien dan tepat sasaran, dengan mengurangi kebocoran subsidi yang selama ini bisa saja menguntungkan pihak-pihak yang tidak layak.
Proses peralihan subsidi ini diyakini akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara.
BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Tenaga Non ASN Diimbau Segera Daftar
6. Perubahan Skema Subsidi Berjalan Paralel dengan Kebijakan Lain
Selain subsidi BBM, kebijakan ini juga akan berjalan bersamaan dengan kebijakan penguatan kebijakan energi terbarukan, seperti pengalihan subsidi ke sektor lain, yang lebih mendukung penggunaan energi yang ramah lingkungan.
BACA JUGA:Link Pendaftaran Lowongan Kerja PT MUM, Ini Posisi dan Lokasi Penempatannya
7. Tunggu Pengumuman Resmi
Meskipun prosesnya sudah mencapai 98%, pemerintah belum menentukan waktu pasti pengumuman resmi tentang penerapan skema ini.