NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Gejala motor menggunakan oli palsu, ini dampaknya pada performa mesin.
Bagi pemilik motor, menjaga mesin tetap dalam kondisi prima tentu menjadi prioritas utama. Salah satu cara untuk merawat mesin adalah dengan menggunakan oli yang berkualitas.
BACA JUGA:Waspada Barang KW, Ini 7 Ciri-ciri Oli Motor Palsu, Bisa Merusak Performa Mesin
Oli berfungsi untuk melumasi bagian-bagian mesin agar tidak terjadi gesekan yang berlebihan, mendinginkan mesin, dan menjaga agar kinerja kendaraan tetap maksimal. Namun, ada satu masalah yang seringkali diabaikan oleh sebagian orang, yaitu penggunaan oli palsu.
Banyak pengendara yang kurang menyadari dampak buruk yang ditimbulkan oleh oli palsu terhadap performa motor. Meski harganya lebih murah, oli palsu justru dapat merusak mesin motor dan menyebabkan berbagai masalah.
Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai gejala motor yang menggunakan oli palsu, serta bagaimana cara mengatasi dan mengembalikan performa motor yang terpengaruh oleh oli palsu.
Mengapa Oli Itu Sangat Penting untuk Mesin Motor?
Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan mengenai gejala-gejala motor yang menggunakan oli palsu, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu peran penting oli pada motor. Oli motor memiliki sejumlah fungsi vital yang sangat dibutuhkan oleh mesin:
1. Melumasi
2. Mendinginkan
3. Membersihkan
4. Mencegah Korosi
5. Meredam Getaran
6. Meminimalisir Gesekan
BACA JUGA:Perbedaan Avanza vs Xenia, Walau Kembar Tapi Bukan Identik
Gejala Motor Menggunakan Oli Palsu
Penggunaan oli palsu pada motor dapat berdampak buruk pada kinerja mesin. Beberapa gejala yang dapat muncul jika motor menggunakan oli palsu antara lain:
1. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Salah satu tanda pertama yang dapat dirasakan adalah konsumsi bahan bakar yang lebih boros dari biasanya. Oli palsu tidak memiliki kualitas pelumasan yang baik, yang membuat mesin bekerja lebih keras dan akhirnya mempengaruhi efisiensi bahan bakar.
2. Performa Mesin Menurun
Mesin yang menggunakan oli palsu cenderung mengalami penurunan performa. Anda mungkin akan merasa motor terasa lebih berat dan kurang responsif saat digunakan. Mesin akan bekerja lebih keras dari biasanya karena pelumasan yang buruk.
BACA JUGA:3 Merek Oli yang Paling Banyak Dipalsukan, Ini Ciri-cirinya
3. Mesin Macet atau Sulit Menyala
Oli palsu dapat mengganggu sistem pelumasan yang menyebabkan mesin menjadi lebih sulit untuk menyala atau bahkan macet sama sekali. Hal ini terjadi karena gesekan yang lebih tinggi antara komponen mesin yang membuatnya tidak dapat berfungsi dengan lancar.
4. Knalpot Mengeluarkan Asap Tipis
Salah satu ciri lain yang bisa menunjukkan penggunaan oli palsu adalah knalpot yang mengeluarkan asap tipis. Ini terjadi karena oli palsu tidak dapat membersihkan kotoran hasil pembakaran dengan baik, sehingga menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna dan menghasilkan asap.
5. Mesin Terasa Panas
Oli palsu juga tidak dapat mendinginkan mesin dengan optimal, sehingga motor dapat terasa lebih panas. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kerusakan pada komponen mesin jika dibiarkan terus menerus.
BACA JUGA:9 Pinjaman Online Syariah Langsung Cair, Bebas Riba dan Diawasi OJK
Mengapa Oli Palsu Berbahaya?
Oli palsu tidak memiliki kualitas aditif yang dibutuhkan untuk menjaga agar mesin tetap terlindungi dari gesekan dan korosi. Tanpa aditif yang tepat, oli palsu tidak dapat memberikan pelumasan yang cukup, mengurangi kotoran hasil pembakaran, atau mencegah karat pada komponen mesin. Ini berarti, komponen mesin akan cepat aus, dan mesin akan lebih cepat rusak.
Selain itu, oli palsu juga biasanya memiliki warna yang lebih gelap, bau yang lebih menyengat, dan kemasan yang tidak rapi. Hal ini dapat menjadi tanda bahwa oli tersebut tidak memiliki kualitas yang baik dan tidak memenuhi standar pabrik.
BACA JUGA:Waspada Barang KW, Ini 7 Ciri-ciri Oli Motor Palsu, Bisa Merusak Performa Mesin
Ciri-Ciri Oli Palsu
Untuk mencegah penggunaan oli palsu, penting untuk mengenali ciri-cirinya. Beberapa ciri-ciri oli palsu yang bisa Anda perhatikan antara lain:
- Kemasan Buram dan Tidak Rapi
- Bau Menyengat.
- Warna Oli Lebih Gelap.
- Tidak Ada Nomor Produksi
- Label Menggunakan Stiker Murah