
3. Bunga pinjaman relatif rendah: Bunga pinjaman biasanya lebih rendah dibandingkan dengan jenis pinjaman lainnya.
4. Cicilan pinjaman bisa dipotong langsung dari gaji: Cicilan pinjaman bisa dipotong langsung dari gaji, sehingga tidak perlu repot membayar.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Kuliner Enak dan Murah di Subang, Sekali Coba Bikin Nagih
Namun, penting untuk mempertimbangkan risiko-risiko yang mungkin timbul, seperti SK PPPK menjadi milik bank selama masa pinjaman dan kemungkinan tindakan hukum jika tidak mampu membayar cicilan.
Cara Bijak Menggunakan Pinjaman SK PPPK
Mengajukan pinjaman dengan SK PPPK memang mudah, tetapi ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:
1. Hitung Kemampuan Bayar
Pastikan jumlah cicilan tidak lebih dari 30% gaji bersih bulanan Anda. Hal ini penting agar kondisi keuangan tetap sehat.
BACA JUGA:Informasi Terbaru Kapan CPNS 2025 Dibuka
2. Bandingkan Produk Pinjaman
Lakukan riset mengenai produk pinjaman di berbagai bank, termasuk bunga, tenor, dan biaya administrasi. Pilih bank yang menawarkan syarat paling menguntungkan.
3. Gunakan Pinjaman Secara Produktif
Prioritaskan pinjaman untuk kebutuhan mendesak, seperti pendidikan, renovasi rumah, atau modal usaha. Hindari penggunaan pinjaman untuk konsumsi yang tidak produktif.
BACA JUGA:Wajib Dicoba! Ini 7 Kuliner Murah dan Enak di Bandung Barat, Dijamin Ngga Bikin Dompetmu Tipis!
4. Bayar Tepat Waktu
Selalu lunasi cicilan sebelum jatuh tempo untuk menghindari denda atau bunga tambahan. Jika mengalami kesulitan, segera konsultasikan dengan pihak bank untuk mencari solusi terbaik.