Pengembangan Waduk Klampis sebaiknya berorientasi pada konsep ekowisata yang memadukan konservasi alam dengan pemberdayaan masyarakat lokal.
Fasilitas sederhana seperti jalur trekking, area piknik, atau tempat observasi alam dapat menjadi daya tarik tambahan tanpa mengubah keaslian waduk.
3. Promosi dan Branding Wisata
Peningkatan kesadaran masyarakat tentang keindahan Waduk Klampis dapat dilakukan melalui promosi di media sosial. Kegiatan seperti lomba fotografi atau festival lokal juga bisa menjadi cara efektif untuk menarik minat wisatawan.
4. Pelibatan Komunitas Lokal
Masyarakat sekitar perlu dilibatkan dalam pengelolaan dan promosi wisata. Dengan demikian, mereka dapat merasakan manfaat langsung dari pengembangan pariwisata, baik melalui pendapatan tambahan maupun pelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Diskon Motor Listrik Honda Sampai 31 Januari 2025, Ada Potongan Capai Belasan Juta
5. Peningkatan Infrastruktur Dasar
Meski tidak harus dilakukan pembangunan besar-besaran, penambahan fasilitas dasar seperti toilet umum, area parkir, dan tempat istirahat sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Dengan segala keindahan dan potensi yang dimilikinya, Waduk Klampis memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi wisata primadona di Kabupaten Sampang.
Keindahan alamnya yang masih asri, ditambah dengan dukungan masyarakat dan pemerintah setempat, menjadi modal kuat untuk mewujudkan impian tersebut.
Meski tantangan masih ada, optimisme tetap tinggi. Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, komunitas lokal, hingga wisatawan, menjadi kunci untuk menjadikan Waduk Klampis sebagai salah satu tujuan wisata terbaik di Madura.
Semoga upaya pengembangan ini segera terwujud, sehingga keindahan Waduk Klampis dapat dinikmati oleh lebih banyak orang dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya.
Sheila Silvina