6. Kenali Profil Risiko
Setiap investor memiliki tingkat toleransi risiko yang berbeda. Pahami seberapa besar risiko yang dapat Anda terima dan sesuaikan portofolio investasi Anda dengan profil tersebut.
7. Pilih Perusahaan Sekuritas Terpercaya
Pastikan untuk berinvestasi melalui perusahaan sekuritas yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjamin keamanan dana Anda.
8. Rencanakan Investasi
Buat perencanaan investasi dan trading yang jelas. Tentukan tujuan Anda dan strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
9. Kontrol Emosi
Emosi dapat menjadi musuh terburuk seorang investor. Jangan panik saat harga saham turun. Tetap tenang dan lakukan evaluasi berdasarkan analisis.
10. Belajar dari Pengalaman
Setiap investasi adalah pelajaran. Evaluasi hasil investasi Anda secara berkala dan perbaiki strategi Anda berdasarkan pengalaman.
BACA JUGA:5 Jenis KUR Bank Mandiri, Berikut Perbedaan Fitur KUR Bank Mandiri Berdasarkan Jenisnya
Hati-Hati Terhadap Penipuan
Sebagai pemula, Anda perlu berhati-hati dengan penawaran investasi yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Penipuan dalam investasi saham seringkali memiliki ciri-ciri tertentu, seperti menjanjikan keuntungan yang tidak masuk akal, tidak memiliki izin resmi, dan tidak transparan dalam pengelolaan dana. Selalu pastikan bahwa Anda berinvestasi melalui saluran yang legal dan terjamin.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Mandiri 2025 Pinjaman Rp 10-50 Juta, Per Bulan Bayar Segini
Dengan memahami langkah-langkah di atas, Anda dapat memulai investasi saham dengan lebih percaya diri. Ingatlah bahwa kesuksesan dalam investasi saham memerlukan waktu dan kesabaran. Semoga panduan ini membantu Anda dalam perjalanan menuju kesuksesan finansial melalui investasi saham!
BACA JUGA:Ini Saham Bank yang Paling Bagus di Indonesia 2025, Peluang Investasi Menjanjikan