NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kenapa Wonogiri dijuluki Kota Gaplek? Ini sejarah asal usulnya, beserta 5 fakta menarik.
Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah terkenal dengan julukan Kota Gaple. Penyebutan ini tentunya tak datang begitu saja tanpa alasan tertentu.
Kota Gaplek datang dari kondisi alam Wonogiri di bagian selatan. Salah satunya di kawasan Karst Pegunungan Sewu.
BACA JUGA:Baru Tahu, Ini 6 Cara Menjernihkan Minyak Jelantah yang Sudah Hitam, Pasti Berhasil
Di sana, terdapat batu gamping yang mana tanahnya pun berkapur. Kondisi ini lantas menyebabkan ketidakcocokan jika hendak memproduksi padi. Terlebih lagi, sumber daya air yang berguna sebagai pengairan pun tak tersedia.
Alhasil, Wonogiri punya kegiatan pertanian yang cukup berbeda. Dimana masyarakat Wonogiri lebih banyak menanam singkong.
BACA JUGA:Makin Mudah, Ini Syarat Pengajuan KUR BCA 2025, Dijamin Cair
Dari banyaknya penanaman singkong ini lah yang menjadi cikal bakal Wonogiri dijuluki Kota Gaplek.
Lantas apa sebenarnya Gaplek? Yuk simak sejarah lengkapnya, mulai dari asal-usul dan fakta menariknya:
BACA JUGA:Tak Sulit, Begini Cara Membersihkan Minyak Jelantah Agar Bisa Digunakan Kembali
Asal Usul Kabupaten Wonogiri
Dilansir laman resmi pemerintah Kabupaten Wonogiri, asal mula Kabupaten Wonogiri berkaitan erat dengan perjalanan hidup Raden Mas Said atau yang dikenal juga dengan Pangeran Sambernyawa (kelak menjadi Mangkunegara I).
Nama Wonogiri itu sendiri berasal dari kata bahasa Jawa yaitu wana (hutan atau sawah) dan giri (gunung atau pegunungan). Penamaan ini sangat erat dengan kondisi wilayah Wonogiri yang memang sebagian besar terdiri atas sawah, hutan, dan gunung.
BACA JUGA:Dua Mobil Tabrak Pohon di Tengah Jalan, Kejadian di Jalan Jenggalu Kota Bengkulu
Awalnya, pemerintahan di Kabupaten Wonogiri adalah wilayah yang menjadi pusat perlawanan Raden Mas Said terhadap penjajahan Belanda. Raden Mas Said dilahirkan di Kartasura pada hari Minggu Legi, tanggal 4 Ruwah 1650 Jimakir, Windu Adi Wuku Wariagung, atau setara dengan tanggal 8 April 1725 Masehi. Raden Mas Said adalah anak dari Kanjeng Pangeran Aryo Mangkunegoro dan Raden Ayu Wulan yang meninggal saat melahirkan.