Tak Hanya Pengalaman Kerja, Ini Alasan Kenapa Sarjana Baru Lulus Kuliah Tidak Bisa Daftar PPPK

Rabu 15-01-2025,12:53 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

Setiap formasi PPPK juga memiliki persyaratan pendidikan yang sangat spesifik. Meski lulusan sarjana umumnya memenuhi syarat pendidikan, tidak semua bidang studi atau jurusan diperbolehkan melamar pada setiap posisi PPPK. 

Beberapa jabatan memerlukan keahlian atau latar belakang pendidikan tertentu yang harus dipenuhi oleh pelamar.

BACA JUGA:Nilai Rata-rata SNBP UGM 2025, Peluang Emas untuk Menjadi Mahasiswa Universitas Impianmu

Sebagai contoh, ada formasi PPPK yang hanya terbuka untuk lulusan sarjana dengan jurusan tertentu, seperti pendidikan, kesehatan, atau teknik. 

Oleh karena itu, meskipun seorang sarjana baru lulus, ia tidak bisa mendaftar jika jurusannya tidak sesuai dengan kebutuhan formasi yang tersedia.

4. Sistem Penerimaan yang Berbeda dari PNS

Berbeda dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang melalui seleksi dengan sistem yang lebih terbuka dan tanpa pengalaman kerja yang dibutuhkan di awal, PPPK memiliki sistem seleksi yang mengutamakan pengalaman dan keterampilan praktis. 

Ini adalah salah satu perbedaan mendasar antara PNS dan PPPK. Meskipun PPPK juga merupakan bagian dari ASN, persyaratan administrasi dan seleksi PPPK lebih ketat, terutama untuk posisi-posisi yang memerlukan kompetensi teknis.

5. Pembatasan Anggaran dan Kuota Formasi

Seleksi PPPK juga sangat dipengaruhi oleh pembatasan anggaran pemerintah untuk gaji dan tunjangan. 

Dengan demikian, meskipun ada kebutuhan untuk pengisian formasi PPPK, tidak semua posisi dapat diisi sesuai dengan kuota yang ada. 

Pemerintah harus mengajukan jumlah formasi sesuai dengan anggaran yang tersedia, yang membuat peluang bagi lulusan baru menjadi terbatas, terutama di tengah banyaknya tenaga honorer yang sudah terdaftar.

BACA JUGA:Terbaru, Begini Cara Pengajuan KUR BCA 2025, Bisa Lewat Online

6. Kebutuhan Instansi yang Berbeda

Setiap instansi pemerintah memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dalam hal pegawai. Ada instansi yang lebih memprioritaskan pengisian formasi dengan pegawai yang sudah berpengalaman di bidang tertentu, sementara instansi lainnya mungkin menyediakan lebih banyak formasi untuk lulusan baru. 

Oleh karena itu, peluang untuk lulusan baru sangat bergantung pada instansi yang membuka lowongan serta formasi yang disediakan.

Jadi, meskipun menjadi PPPK adalah impian bagi banyak lulusan sarjana, proses seleksi yang ketat dan persyaratan yang berbeda untuk setiap formasi membuat peluang bagi lulusan baru menjadi terbatas. 

Hal ini bukan berarti lulusan baru tidak memiliki kesempatan, melainkan bahwa mereka harus bersiap dan mempersiapkan diri untuk persaingan yang ketat, terutama dalam hal pengalaman kerja dan kesesuaian dengan formasi yang dibuka oleh instansi pemerintah.

BACA JUGA:Bikin ASN Senyum, Ini Daftar Tunjangan yang Disiapkan untuk ASN Tahun 2025

Kategori :