1. Indikator Bahan Bakar di Bawah Setengah Penuh
Salah satu tanda pertama adalah indikator bahan bakar yang menunjukkan level sangat rendah, bahkan mendekati garis kosong (empty).
Meskipun indikator bahan bakar menunjukkan angka yang sangat rendah, terkadang pengemudi tidak menyadari adanya masalah sampai mesin mulai mengalami gangguan.
BACA JUGA:Angka Kemiskinan Bengkulu Turun, tapi Kok Tetap Termiskin Kedua di Sumatera?
2. Kesulitan Menyalakan Mesin
Ketika mencoba menyalakan mobil, mesin mungkin akan kesulitan atau bahkan tidak dapat menyala sama sekali.
Jika mesin berhasil menyala, biasanya hanya bertahan beberapa saat sebelum akhirnya mati kembali, meskipun pedal gas sudah diinjak.
3. Power Mesin Menurun Tiba-Tiba
Pengemudi akan merasakan adanya penurunan tenaga mesin, di mana mobil sering kehilangan daya atau terasa "loss" saat dikendarai. Kadang-kadang mobil akan kembali normal, tetapi kemudian kembali kehilangan tenaga secara tiba-tiba.
4. Mobil Mati Tiba-Tiba
Setelah beberapa kali kehilangan power, mobil akhirnya mati dan tidak bisa dinyalakan kembali. Ini adalah gejala paling umum dari masalah "masuk angin" pada mesin diesel.
Langkah-langkah Buang Angin Pompa Solar Isuzu Panther
1. Matikan Mesin dan Siapkan Alat yang Diperlukan
Sebelum mulai, pastikan mesin dalam keadaan mati dan berada di tempat yang aman. Siapkan alat yang diperlukan, seperti kunci ring ukuran 10 dan kain lap untuk membersihkan sisa solar yang mungkin tumpah.
BACA JUGA:KRIS Berlaku Tahun Ini, Simak Daftar Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
2. Buka Kap Mesin dan Temukan Pompa Bahan Bakar
Setelah membuka kap mesin, cari komponen yang bernama pompa bahan bakar. Pompa bahan bakar terletak di samping kiri kendaraan, dekat dengan filter bahan bakar. Pompa ini biasanya berbentuk tabung kecil dengan baut pada bagian atasnya yang berfungsi untuk membuang udara.