2. Menurunkan ADHD pada anak-anak, autisme dan masalah perkembangan lainnya.
3. Mengandung Vitamin A paling banyak dari semua sayuran berdaun hijau yang benar-benar dapat melindungi kita dari kanker.
4. Sarat dengan kalsium dan zat besi yang sangat penting untuk tulang.
5. Mengandung enam kali vitamin E lebih banyak dari bayam dan tujuh kali lebih banyak Beta Carotene dibanding wortel.
6. Mengandung sejumlah besar vitamin C, magnesium, riboflavin, potassium dan bahkan fosfor.
BACA JUGA:Pemilih dan Sok Jual Mahal, Akibatnya 5 Shio Ini Sulit Nikah
Benih krokotan sangat kuat sehingga tanaman krokot bisa hidup sampai 25 tahun, jadi jika kita mencoba mengendalikan jumlah krokot, satu hal yang pasti jangan lepaskan benihnya.
Krokot dapat dikonsumsi secara teratur, orang Jawa biasanya memasaknya sebagai lalapan untuk pecel.
Kita dapat menyimpannya di kulkas selama sekitar 3 sampai 4 hari, namun disarankan untuk mengkonsumsinya saat daunnya masih segar dan tidak layu.
BACA JUGA:La Nina Modoki, ‘Bayi Perempuan’ yang Diprediksi Geser El Nino di Indonesia
Namun orang yang menderita kencing batu dianjurkan untuk menghindari konsumsi krokot karena mengandung asam oksalat.