Penggembala Kambing Menjadi Manusia Terakhir di Dunia Sebelum Sangkakala Ditiup

Kamis 11-05-2023,16:07 WIB
Reporter : Tim liputan

Saat iba di Makkah maka terbentuklah pasukan jihad yang mengejar Dajjal menuju Palestina.

Lalu muncul tanda-tanda kiamat yang ke tiga yaitu pada saat pasukan Imam Mahdi dan pasukan jihad itu tiba di Masjid Darrul Baidha. 

Hadits menyebutkan, di menara masjid itu Imam Mahdi salat Ashar berjamaah.

Saat itulah turun Isa AS dengan memegang kedua sayap malaikat. 

Rambutnya yang basah meneteskan air. 

Orang-orang saat itu mengenalnya jika itu adalah Isa AS dan orang-orang mengetahui jika itu adalah masanya Dajjal keluar.

Muslimin ketika itu semua paham, maka salatlah mereka lalu menuju ke Palestina. 

Ringkas cerita Nabi Isa AS tiba dengan pasukan Mujahiddin di depan pintu gerbang Bablut. Saat itu, Dajjal berkata, "Bukakan pintu gerbang. Mereka tidak akan mampu melawan kita".

Maka Dajjal dengan sombongnya menunggu di depan gerbang. Pada saat dibuka, Dajjal kaget melihat ada Isa AS, dan pada saat itu Dajjal paham kalau sudah tiba ajalnya dan dia lari dengan badannya yang meleleh di depan pengikutnya.

Pada saat Dajjal mati, pengikutnya merasa kaget dan bertebaran mereka serta bersembunyi di bawah pohon dan atas batu. Lalu batu dan pohon akan memberikan penjelasan "Hai Muslim, ini yahudi bunuhlah". Maka dibunuhlah mereka semua.

BACA JUGA:Begini Cara Pinjam Uang di Livin by Mandiri, Cair Hingga Rp 100 Juta Hanya Lewat HP

Kemudian Nabi Isa AS akan memimpin seluruh bumi dan umat muslim akan masuk ke semua rumah ke muka bumi tanpa sisa. 

Nabi Isa AS akan memimpin 40 tahun dengan ketenangan menerapkan hukum Islam. “Kemudian turun tanda-tanda kiamat berikutnya yaitu turunnya Yajuj-Majuj," tambah Ustadz Basalamah.

Rasulullah menyampaikan, ciri-ciri mereka adalah memiliki mata dengan sobekan kecil dan kelihatan sipit tapi bola mata besar. Rambut mereka keriting dan posturnya seperti manusia.

Ada sebuah hadits menyebut jika mereka, Yajuj-Majuj akan mendatangi sebuah sungai, jika tak salah namanya adalah sungai Tibria. 

Airnya mengalir banyak dan Rasulullah sampaikan jika mereka semua minum air sungai itu dan yang terakhir datang tak akan kebagian. Artinya airnya habis diminum mereka.

Kategori :