BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Ini alasan layanan cek kesehatan gratis di Bengkulu diundur. Program cek kesehatan gratis bagi yang sedang berulang tahun seharusnya sudah dimulai 3 Februari ini.
BACA JUGA:Ada 217 Pangkalan Gas LPG di Bengkulu Tengah, Segini Harga Eceran Tertinggi yang Dijual Pangkalan
Adapun syarat untuk cek kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun adalah memiliki BPJS kesehatan status kepesertaan aktif dan masa skirining kesehatan berlaku 30 hari setelah tanggal ulang tahun. Namun khusus skrining kesehatan bayi berlaku 24 jam atau 2 hari setelah persalinan.
BACA JUGA:Kebijakan Diskon Listrik 50% Berdampak Pada Perekonomian, Januari Bengkulu Alami Deflasi 0,59%
Meski secara nasional program ini sudah diberlakukan, namun di Bengkulu program itu belum dapat terlaksana. Program unggulan presiden ini terpaksa diundur sementara waktu, karena belum siapnya sejumlah logistik pemeriksaan meliputi alat skirining, alat pengecekan kolestrol, asam urat hingga gula darah.
Serta ada pula pengecekan hemoglobin untuk ibu hamil, catin hingga remaja putri dengan sasaran dari bayi hingga lansia.
BACA JUGA:Siapkan DANA, Bulan Ini Bapenda Kota Bengkulu Cetak SPPT PBB untuk Dibagikan ke Masyarakat
Keterangan Kepala Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu Izhar Supriadi menyampaikan, penundaan layanan cek kesehatan gratis mulai dari tingkat puskesmas, klinik swasta hingga rumah sakit berdasarkan hasil zoom meeting bersama Dinas Kesehatan Provinsi kabupaten/ kota.
“Ya belum bisa terlaksana, karena masih terkendala logistik yang belum ada. Jadi cek kesehatan gratis saat ulang tahun itu ada 12 item yang diperiksa, mulai dengan proses skrining baru diketahui apa penyakitnya agar bisa dirujuk ke layanan kesehatan,” ujar Izhar (3/2).
BACA JUGA:Cocok untuk Modal Usaha, 3 Jenis Pinjaman di BRI Ini Tanpa Jaminan, Limit Pinjamannya Rp 100 Jut
Ditambahkan Izhar, untuk cek kesehatan gratis ini sebelumnya harus dilakukan skrining untuk mengecek kondisi pasien mulai dari gejala awal untuk mendapatkan rujukan sesuai dengan tingkat penyakit.
Sementara itu, untuk infomasi yang diterima dari Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu untuk penundaan diundur hingga 10 Februari 2025.
BACA JUGA:Terima Fee Rp 50 Ribu Sekali Transaksi, Petani di Desa Penago 1 Seluma Kena Jerat Pasal TPPO