3 Bulan Tinggal di Hutan Disandera KKB, Kondisi Kesehatan Pilot Susi Air Menurun, TNI Kepung 4 Wilayah

Sabtu 13-05-2023,15:35 WIB
Reporter : Tim liputan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Walau belum membuahkan hasil, tapi operasi penyelamatan pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terus dilakukan. 

Philips disandera KKB sejak 7 Februari 2023. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkap kondisi terkini Philips. Menurutnya lamanya penyanderaan, mulai mempengaruhi kondisi kesehatan Philips.

“Karena sudah 3 bulan di lingkungan hutan dan bersuhu dingin karena ketinggian, di samping sering berpindah tempat, sementara perjalanan harus melalui jalur gunung dan lembah,” ucap Benny.

“Di samping asupan makanan, secara psikologis di bawah tekanan sebagai sandera kelompok kriminal bersenjata. Kami menduga kesehatan akan semakin menurun,” sambung Benny.

BACA JUGA:Astaghfirullah, Ternyata Malaikat Maut Temui Manusia 70 Kali Sehari

Benny menambahkan, pihaknya sudah melakukan pencarian di sejumlah lokasi. Namun dia enggan mengatakan secara secara jelas di mana lokasi pencarian, karena dikhawatirkan membahayakan Philips.

“Informasi yang bisa saya sampaikan adalah upaya pencarian pilot Susi Air yang disandera dilakukan di empat kabupaten di Nduga, Yahukimo, Lany Jaya dan Puncak,” ungkapnya.

Benny memastikan operasi penyelamatan pilot Susi Air tetap mengedepankan pendekatan kemanusiaan. Pihaknya juga terus mendekati tokoh agama dan jaringan lain yang ada di Papua.

“Saat ini Kapolda masih mengedepankan soft approach melalui tokoh-tokoh adat, tokoh-tokoh agama dan juga pendekatan dialogis jaringan kepolisian. Anggota di lapangan masih bekerja keras, dan kami masih menunggu perkembangan hasil negosiasi," tutup dia.

 

BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Bengkulu Amankan 20 Ton Pupuk Diduga Palsu

Tokoh Agama

 

Bagian lain, tokoh agama sepakat membantu TNI-Polri dalam membebaskan sandera yang hingga kini masih ditawan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Hal ini disampaikan Pdt Benny Giay dan Uskup Jayapura Mrg Yanuarius Theofilus Matopai You. 

“Memang benar dalam pertemuan antara Dewan Gereja Papua dengan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri terungkap tokoh agama akan membentuk tim yang akan diterjunkan melakukan negosiasi guna membebaskan sandera berkebangsaan Selandia Baru,” kata Pdt Benny Giay yang didampingi Uskup Jayapura Mrg Yanuarius Theofilus Matopai You, Rabu, (10/5). 

Kategori :