Tomas dan TNI-Polri Bersatu, KKB Papua Akhirnya Lepaskan 4 Warga yang Disandera

Senin 15-05-2023,16:05 WIB
Reporter : tim

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Setelah negosiasi, akhirnya 4 warga yang sebelumnya disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan berhasil diselamatkan dan dievakuasi. Sandera dibebaskan berkat peran tokoh masyarakat (tomas) setempat.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi dan Wakasatgas Gakkum Kombes Pol Joko Sulistio memimpin proses evakuasi empat korban, yang terdiri dari dua pekerja PT Inti Bangun Sejahtera (PT IBS), staf distrik Okbab dan seorang pemuda distrik Borme. 

BACA JUGA:Terkini Serangan KKB, 2 Orang Terluka, 4 Disandera dan Minta Tebusan Ratusan Juta

Mereka adalah Asmar dan Feryan Erlangga serta Peas Kulka dan Senus Lepitalem. Proses evakuasi dari Distrik Okbab ke Oksibil menggunakan pesawat Tariku Aviation PK-RBP pagi tadi sekitar pukul 09.40 WIT.

“Mereka berhasil diselamatkan kembali oleh aparat keamanan yang dibantu oleh pemda serta masyarakat setempat,” kata Kapolres.

Proses evakuasi turut dihadiri Wakil Bupati Pegunungan Bintang Kris Bakweng Uropmabin, Asisten I Setda Nicolaus Urobmabin, Kepala Kampung Borban Obet Urwan, serta Agus Uropka selaku tokoh masyarakat turut melakukan penjemputan para korban.

BACA JUGA:3 Bulan Tinggal di Hutan Disandera KKB, Kondisi Kesehatan Pilot Susi Air Menurun, TNI Kepung 4 Wilayah

“Tadi tiba di Distrik Oksibil sekitar pukul 10.50 WIT,” ungkapnya.

Keempat korban yang telah berhasil dievakuasi yakni atas nama Asmar dan Feryan Erlangga (karyawan PT IBS) mengalami luka akibat benda tajam, namun kondisinya dalam keadaan sadar. Begitu juga Peas Kulka dan Senus Lepitalem dalam kondisi baik.

“Keempat korban kini telah berada di RSUD Oksibil untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Kami juga akan terus tingkatkan monitoring terkait situasi kamtibmas di seluruh wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang untuk mencegah terjadinya hal seperti demikian,” beber Kapolres.

BACA JUGA:Puluhan Anggota KKB Menyerah Secara Sukarela, Kasad Dudung: Lindungi Rakyat Papua

Tinjau Pembangunan BTS

Sebelumnya KKB Papua menyandera empat pekerja pembangunan base transceiver station (BTS) Bakti Kominfo di Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. 

Nekatnya lagi, mereka meminta tebusan sebesar Rp 500 juta. Komandan Resort Militer 172/Praja Wira Yakthi Brigjen TNI J.O. Sembiring menceritakan, penyanderaan berawal ketika lima petugas dari Bakti Kominfo didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pegunungan Bintang berangkat dari Oksibil ke Okbab meninjau lokasi pembangunan BTS.

Rombongan terbang menggunakan pesawat Elang Air. Setibanya di Bandara Udara Okbab, mereka didatangi lima orang KKB yang membawa senjata tajam. Rombongan sempat mendapatkan serangan yang menyebabkan dua orang terluka. 

Kategori :