NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Upaya membasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, terus dilakukan anggota TNI dan Polri.
Terbaru, setelah sebelumnya tim gabungan dari Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo menggerebek satu rumah yang dijadikan tempat persembunyian dan berhasil mengamankan 9 orang, Selasa (16/5) Tim Gabungan kembali menggerebek rumah yang diduga markas KKB dan simpatisannya di Dekai, Provinsi Papua Pegunungan.
Dari penggerebekan ini 22 orang diamankan, dan 3 diantaranya diduga berstatus sebagai kepala kampung.
BACA JUGA:Tomas dan TNI-Polri Bersatu, KKB Papua Akhirnya Lepaskan 4 Warga yang Disandera
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri membenarkan adanya pengrebekan yang dilakukan pukul 02.54 WIT di kompleks Obio Jl Pertanian Distrik Dekai. Penggrebekan dipimpin Kabag Ops Polres Yahukimo AKP Alwi Wairooy.
“Ada 22 orang yang diamankan beserta barang bukti berupa senjata tajam dan senjata tradisional serta senapan angin,” kata Fakhiri.
BACA JUGA:Terkini Serangan KKB, 2 Orang Terluka, 4 Disandera dan Minta Tebusan Ratusan Juta
Digambarkan, rumah yang diduga markas atau tempat persembunyian anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dan simpatisannya, digerebek aparat TNI-Polri.
Rumah yang diduga tempat persembunyian anggota KKB Papua dan simpatisannya terletak di Kompleks Obio, Jalan Pertanian Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Personel TNI-Polri yang tergabung dalam Tim Satgas Damai Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo melakukan penggerebekan rumah yang diduga markas KKB Papua sekitar pukul 02.54 Waktu Indonesia Timur (WIT).
Tim Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo menemukan dan mengamankan beberapa barang bukti berupa senjata tajam dan senjata tradisional serta senapan angin.
“Saat ini mereka masih dimintai keterangan oleh penyidik di Mapolres Yahukimo di Dekai," tambah Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri.
Dia mengatakan penggerebekan dipimpin Kabag Ops Polres Yahukimo AKP Alwi Wairooy. Menurut Mathius, dalam pengamanan tersebut terdapat empat orang pelajar, dua orang mahasiswa, dan tiga orang kepala kampung.
“22 orang yang diamankan, yaitu PK (11) pelajar, ES (17) pelajar, MM (17) pelajar, EG (19) pelajar, SP (21) mahasiswa, SP (21) mahasiswa, NK (21) kepala Kampung Pugun, YM (43) Kepala Kampung Ngalik, YG (45 TH) Kepala Kampung Yeriko Distrik Musaik, OB (23 th), PH (26 th) NS (25), ES (19), MS (35), NS (25), MS (17), SB (24 th), OH (23 th), EH (25 th), NP (28), HL, dan DK (34 th),” ujarnya.