Mau Tahu Dosa Zina yang Paling Besar? Begini Penjelasan Buya Yahya

Kamis 20-03-2025,04:24 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Zina merupakan dosa besar bagi Islam. Selain akan mendapat hukuman semasa hidup, pelaku zina juga akan diganjar azab di akhirat kelak.

Namun tahukah kamu ternyata ada dosa zina yang paling besar? Apa itu? Simak ulasannya berikut dari Buya Yahya.

Untuk diketahui, dosa zina yang paling besar adalah inses. Inses dalam bahasa Arab disebut dengan ghisyan al-maharim, sifah al-qurba, atau zina al-maharim yang berarti hubungan seksual sedarah antara orang yang diharamkan menikah di antara keduanya oleh syari’at Islam. 

BACA JUGA:Banyak yang Masih Bingung Apakah Zina Mata Membatalkan Puasa Ramadhan?

Berdasarkan definisinya, jelas bahwa inses haram dalam Islam. Keharaman inses bukan hanya terkait dosa zina, tapi juga keharaman hubungan seksual sedarah atau dengan mahram.

Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif pernah ditanya soal hukum inses dalam Islam. 

Pendakwah yang akrab disapa Buya Yahya itu menegaskan bahwa inses haram dan termasuk dosa zina yang amat besar apabila dilakukan.

BACA JUGA:Orangtua Selalu Was-was, Ini 3 Doa agar Anak Dijauhi dari Perbuatan Zina

“Seorang anak adalah mahram bagi ibundanya. Tidak boleh menikah sampai kapan pun. Seorang bapak adalah mahram buat anak perempuannya. Tidak boleh menikah sampai kapan pun,” kata Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah TV.

“Dan zina yang paling besar dosanya adalah zina maharim dan zinanya seorang anak pada ibunya (juga zina anak pada ayahnya). Naudzubillah, zina di atas zina dan kekejian di atas kekejian,” jelas Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, orangtua yang melakukan hubungan seksual dengan anaknya berarti sudah menghancurkan masa depan anaknya sendiri. 

BACA JUGA:Ssstttt!!! Jangan Pernah Buka Aib Zina Orang, Buya Yahya Ungkap Alasannya

Buya Yahya tak habis pikir dengan orangtua yang menggauli anaknya sendiri.

“Seorang anak kok bisa melakukan (hubungan seksual) dengan ibunya. Itu adalah kegilaan. Dan begitulah karena mungkin tontonan yang sudah gak karu-karuan yang membangkitkan syahwat dan sebagainya,” kata Buya Yahya.

 

Kategori :