BACA JUGA:Hewan Ini Jangan Sampai Masuk Rumah, Rezeki Bisa Seret, Ini Penjelasan dari Gus Baha
Kemudian (ada yang) berjalan seperti angin, seperti burung, dan ada juga yang berlari, perjalanan mereka sesuai dengan amalan mereka. Sedangkan Nabi kalian ini (Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam) berdiri menunggu di atas sirath seraya berdoa, ‘Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah…’
Sampai ada yang amalannya (karena sedikit) tak sangup (membawa si hamba tadi) sehingga ada orang yang tidak bisa lewat melainkan merayap.
Pada situasi yang sangat gelap saat itu, manusia diminta untuk segera melewati jembatan shiratal mustaqim. Jembatan yang sangat gelap, hanya orang yang beriman (rajin sholat subuh dan isya) saja yang mendapatkan cahaya, sehingga bisa melihat jembatan shiratal lalu melewatinya.
Tim liputan