Selain itu, terdapat kode produksi yang biasanya dicetak dalam bentuk lonjong atau elips.
Kode ini terdiri dari empat angka, yakni pada dua angka pertama menunjukkan minggu keberapa dalam tahun produksi ban, dan dua angka terakhir menunjukkan tahun produksinya.
Misalnya, kode 2319 berarti ban tersebut diproduksi pada minggu ke-23 tahun 2019.
BACA JUGA:Begini Ketentuan yang Berlaku Ketika Debitur Meninggal Dunia Saat Kredit Kendaraan Belum Lunas
Kapan Ban Harus Diganti?
Meskipun Anda sudah tahu cara membaca kode pada ban, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa ban Anda sudah waktunya diganti, seperti:
- Ban berusia lebih dari 3 hingga 5 tahun.
- Jarak tempuh lebih dari 40.000 km.
- Ketebalan tapak ban sudah mencapai batas TWI (Tread Wear Indicator).
- Ban gundul di bagian tengah atau tepi.
- Ban retak atau berbenjolan.
- Ban sering ditambal.
- Ban terasa keras atau kehilangan elastisitas.
- Ban bergetar tidak wajar saat berkendara.
BACA JUGA:Kado Lebaran dari Pemprov Banten untuk Warganya, Bebaskan Tunggakan Pajak Kendaraan
Dengan memahami kode pada ban dan tanda-tanda kerusakan, Anda bisa memastikan bahwa kendaraan Anda selalu dalam kondisi terbaik untuk perjalanan yang aman.
Jangan ragu untuk mengganti ban yang sudah usang, hal ini bertujuan agar keselamatan para pemilik kendaraan terjaga saat berkendara di jalan raya.