"Allaahumma inni audzubika min adzaabil qabri wa min adzabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal"
"Allaahumma inni audzubika min adzaabil qabri wa min adzabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal"
Tercantum pada sebuah hadits, yang artinya:
“Apabila salah seorang kalian selesai membaca tasyahhud hendaknya ia berlindung kepada Allah dari empat perkara yaitu azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." (HR. Muttafaq ‘alaih)
BACA JUGA:Cukup dari Rumah, KUR BCA Rp 300 Juta Cair ke Rekening, Siapkan Syarat Ini
3. Membaca Surat Al Kahfi
Ada beberapa ulama yang menyatakan bahwa di dalam sepuluh ayat pertama surat Al Kahfi terdapat keutamaan yang luar biasa. Salah satunya dapat terhindar dari fitnah Dajjal. Karenanya, umat Muslim dianjurkan untuk membaca dan lebih baik bila menghafal surat Al Kahfi agar terhindar dari fitnah Dajjal.
6 Golongan Pengikut Dajjal
1. Yahudi
Mengutip laman Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka, kala Dajjal membuat kerusakan dan menebar fitnah di muka bumi, ada kumpulan manusia pendukung utamanya yakni mereka adalah orang-orang Yahudi sesuai dengan surah Al Maidah ayat 64. Allah SWT berfirman,
كُلَّمَا أَوْقَدُوا نَارًا لِلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللَّهُ ۚ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا ۚ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
Artinya: "...Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. Dan mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan,"
Ayat tersebut tengah membicarakan tentang bangsa Yahudi. Suatu bangsa yang digambarkan Allah SWT sebagai bangsa yang suka membuat kekacauan di muka bumi dari zaman dahulu hingga sekarang.
Dalil lainnya termaktub dalam sabda Rasulullah SAW. Haditsnya berbunyi,
يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُودِ أَصْبَهَانَ سَبْعُونَ أَلْفًا عَلَيْهِمُ الطَّيَالِسَةُ
Artinya: "Yang mengikuti Dajjal adalah orang Yahudi dari Ashbahan (Iran) dan jumlahnya ada 70.000 orang dan mereka memakai thilsan (yang menutup pundak dan badan)." (HR Muslim)