Dor! KKB Terus Mengancam, Kontak Tembak Terkini Prajurit TNI Gugur

Selasa 23-05-2023,08:54 WIB
Reporter : tim

Terpisah, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengutuk keras serangan-serangan maupun aksi kekerasan KKB Papua yang kerap menimbulkan korban jiwa. Karenanya, dia meminta agar pemerintah beserta aparat penegak hukum segera mengindentifikasi pola-pola penyerangan KKB.

“Meminta pemerintah bersama aparat TNI dan Polri, serta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk dapat mengidentifikasi sekaligus memetakan pola penyerangan KKB, guna menentukan strategi yang tepat dalam melindungi warga Papua maupun aparat yang bertugas di wilayah Papua," ujar Bambang Soesatyo.

BACA JUGA:KKB Egianus Kogoya Mulai Terpecah, Tokoh Agama Papua Ramai-ramai Bantu TNI-Polri

Bambang Soesatyo menyampaikan dukacita mendalam atas gugurnya kembali prajurit TNI yang bertugas di Papua. Dalam kesempatan ini, dia berharap agar pemerintah maupun aparat penegak hukum bisa bertindak lebih tegas kepada teroris KKB di Papua.

“Pemerintah daerah, aparat TNI dan Kepolisian yang bertugas untuk secara lebih tegas dan serius dalam menangani hingga menumpas habis seluruh kelompok kriminal bersenjata guna memulihkan situasi yang kondusif, aman dan nyaman di Papua," terangnya.

Mantan Ketua DPR RI tersebut juga mengimbau kepada para aparat keamanan di Papua untuk lebih waspada untuk mengantisipasi adanya serangan dari KKB.

Ia juga meminta agar aparat di lapangan bisa mengatur strategi agar tidak kembali timbul korban jiwa.

“Meminta juga komitmen Panglima TNI beserta seluruh jajarannya agar menentukan sikap tegas dan tidak ragu mengambil tindakan keras yang terukur kepada KKB yang diketahui dalam aksinya terus mengancam dan membahayakan keselamatan warga juga aparat setempat," sambung Bambang Soesatyo.

Sementara Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri meminta anggota TNI-Polri yang bertugas di Kabupaten Puncak siaga guna mengantisipasi gangguan susulan yang dilakukan KKB teroris pasca penembakan prjurit.

Fakhiri mengatakan KKB pimpinan Numbuk Telenggen, Jumat (19/5) menembak prajurit TNI hingga gugur di kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

"Memang benar ada laporan prajurit TNI tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, saat kontak tembak dengan KKB," katanya.

Dijelaskan, dari laporan yang diterima terungkap kontak tembak yang menewaskan Praka Jamaluddin terjadi sekitar pukul 12.00 WIT, di kawasan PT MTT, Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Numbuk Telenggen merupakan pimpinan KKB yang senantiasa menganggu di sekitar wilayah Gome.

“Dari laporan yang diterima, jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Ilaga," kata Fakhiri. Kapolda Papua mengaku, saat ini anggota TNI-Polri bersiaga guna mengantisipasi terjadinya gangguan susulan.(tim)

Kategori :