Umair bin Wahb mendapatkan tugas dari tokoh kafir Makkah yakni Shafwan bin Umayyah untuk membuhuh Rasulullah. Umair ditugaskan berangkat ke Madinah dan berpura-pura masuk Islam untuk kemudian membunuh Rasulullah.
BACA JUGA:Lakukan Ini jika Anak Menjadi Korban Bully, Jika Perlu Pindah Sekolah
Bila pekerjaannya itu berhasil, Shafwan bin Umayyah akan mengganjar Umair bin Wahab dengan hadiah sejumlah unta.
Singkat kata, Allah SWT menggagalkan rencana tersebut. Kabar kesepakatan jahat itu telah sampai di telinga Rasulullah. Betapa terkejutnya Umair mengetahui rencana busuknya itu terbongkar.
Umair yang nyaris dibunuh para sahabat akibat kepura-puraannya masuk Islam itu pun mengakui keberan risalah Islam dan menjadi salah satu sahabat pembela Nabi Muhammad.
Konspirasi tokoh Yahudi
Konspirasi jahat ini diinisiasi Amar bin Jahys, seorang Yahudi bengis. Suatu ketika Rasulullah hendak mengurus diyat terbunuhnya dua orang dari Bani Amir oleh Bani Nadhir, namun justru rencana kedatangan Rasulullah tersebut disambut dengan niat busuk untuk membunuh Nabi Muhammad.
BACA JUGA:Misteri Lubang di Tembok Ya’juj dan Ma’juj serta Keberadaannya
Mereka pun menawarkan pekerjaan itu, dan tampillah sosok Amar bin Jahsy yang bersedia melakukan pekerjaan itu.