Ular
Disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, untuk mengenalinya cukup mudah, misalnya ketika ada ular masuk ke dalam rumah, usirlah dengan perkataan disuruh pergi paling banyak tiga kali.
“Jika ular tersebut diam saja, berarti itu ular betulan. Tapi jika kemudian pergi, maka itu adalah jin atau setan yang menyamar menjadi ular,” terangnya.
Melansir dari sumber lain, ciri-ciri ular jelmaan jin bisa dilihat dari ular yang memiliki dua garis putih di punggungnya atau ular yang tidak ada ekor atau buntut.
BACA JUGA:Bebas dari Malapetaka, 9 Tanggal Lahir yang Memiliki Khodam Paling Sakti
Anjing
“Jika melihat seekor anjing semua bulunya berwarna hitam, tak ada secuil pun warna lain, maka bunuhlah, karena itu jelmaan setan,” terangnya pula.
Menurut sumber lain, dari beberapa kejadian, rata-rata anjing hitam sering dikaitkan dengan jelmaan Jin. Namun tidak semua anjing adalah jelmaan jin.
Tikus
Disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, mengutip keterangan Nabi Muhammad SAW, tikus merupakan hewan yang suka mendatangkan bencana karena ditunggangi oleh setan.
Burung gagak
Burung yang memiliki bulu berwarna hitam ini, memang kerap dikaitkan dengan aktivitas mistis. Disebutkan, ciri burung gagak jelmaan atau yang sering ditumpangi jin atau setan adalah pada bagian punggung dan dada ada kombinasi warna putih.
Cicak
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan, berdasarkan hadis Riwayat Bukhari, “Kalau membunuh cicak itu mendapatkan 100 pahala,” ujarnya.
Namun, untuk membunuh hewan-hewan dimaksud yang berisiko ditunggangi jin atau setan, harus dengan “tata karma”, yaitu langsung membuat mati tanpa menyiksanya dahulu.
Cara membunuh dengan “tata krama” tersebut, sudah diberikan petunjuk oleh Nabi Muhammad SAW. Misalnya untuk membunuh tikus yang terperangkap langsung diketuk kepalanya sehingga langsung mati, tidak boleh disiksa dahulu, disiram air panas, dan lain-lain.